Penjualan SUV Murah Melambat Mei 2021, Rush Masih Pimpin Pasar

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar kendaraan berjenis low sport utility vehicle (LSUV) alias SUV murah pada Mei 2021 mengalami perlambatan dibandingkan pencapaian pada satu bulan sebelumnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penurunan ini sejalan dengan gelojak penjualan mobil di domestik pada periode sama hingga 30,5 persen dari April 2021.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menjelaskan, fenomena tersebut dikarenakan beberapa aspek. Satu diantaranya ialah hari kerja yang lebih sedikit dan berakhirnya pemberian diskon PPnBM 100 persen.

Baca juga: Penjualan Mobil Mei 2021 Melambat, Ini Alasannya

GridOto.com Persaingan Low SUV, antara Honda BR-V dan Toyota Rush

Meski demikian, LSUV masih menjadi salah satu kontributor terbesar penjualan mobil nasional, yakni 12,5 persen. Secara volume, capaian segmen terkait ialah 6.894 unit atau selisih 1.410 unit dari bulan lalu.

Sementara jika dibandingkan realisasi di Mei 2020, terjadi lonjakkan tinggi yaitu 1.598 persen. Tetapi untuk diketahui, kondisi tahun lalu industri otomotif sedang menghadapi arus pertama pandemi.

Kala itu, berbagai aktivitas industri dan bisnis terpaksa dihentikan secara sementara termasuk diler serta pabrik.

Pada data yang sama, dinyatakan bahwa Toyota Rush masih berada di daftar puncak LSUV terlaris dengan pencapaian 3.228 unit pada Mei 2021, naik 11,7 persen dari bulan sebelumnya.

Baca juga: Penjualan Mobil Tahun Ini Diprediksi Capai 750.000 Unit

KOMPAS.COM/STANLY RAVEL Suzuki XL7 Alpha AT

Sementara, posisi kedua diisi oleh Mitsubishi Xpander Cross yang juga berhasil tumbuh secara bulanan, dari 1.598 unit menjadi 1.705 unit.

Daihatsu Terios yang berhasil merebut posisi kedua sebelumnya kini harus rela turun satu peringkat. Sebab, model tersebut mengalami penurunan dari 2.744 unit menjadi 1.174 unit.

Adapun Suzuki XL7 (580 unit) dan Honda BR-V (188 unit) melengkapi posisi lima teratas sebagai LSUV terlaris selama Mei 2021.