JAKARTA, KOMPAS.com - Jarak tempuh pada baterai kendaraan listrik merupakan salah satu aspek penting untuk aktivitas mobilitas harian. Apalagi, bila mobil diputuskan untuk dibawa dalam jarak yang cukup jauh.
Sebab, pengisian daya kendaraan ini tidak seperti mobil berbahan bakar minyak (BBM) yang memerlukan waktu singkat. Durasi rata-rata yang diperlukan untuk pengisian penuh (0-100 persen) ialah 14 jam atau 4 jam dalam keadaan fast charging.
Memang dalam hal konsumsi daya, mobil listrik sangat murah dari mobil konvensional. Dalam suatu simulasi, kisaran biaya yang perlu dikeluarkan dalam 120 kilometer ialah Rp 75.000.
Baca juga: Lebih Terjangkau, Berikut Estimasi Harga Daihatsu Rocky 1.2L
"Sehingga, dalam menggunakan mobil listrik kita harus melakukan perubahan prilaku pula. Guna memaksimalkan keiritan dan jangka waktu pengunaan mobil, bisa mengoptimalkan penggunaan kaca film," kata Head of After Sales Service Div. PT. V-KOOL Indo Lestari, Billy Susanto.
“Anggapan semakin gelap kaca film maka semakin menolak panas, sejatinya lahir karena ketidaktahuan dalam membedakan antara panas dengan silau. Kaca film itu bisa menolak panas," lanjutnya.
Kaca film dengan kadar gelap 20 persen pun, ujar Billy, bila material yang dipakai memang mampu menolak sinar Infra red (IR) dan ultra violet (UV) cukup bagus, bisa tetap tahan panas.
"Panas matahari akan dirasakan melalui sengatan perih ke kulit atau timbulnya hawa panas, sementara silau adalah cahaya yang masuk dan diteruskan ke dalam ruang kabin yang tidak membawa energi panas menyegat,” kata Billy.
Baca juga: Cara Blokir STNK pada Kendaraan yang Sudah Dijual
Menurut dia, suhu di kabin mobil listrik membutuhkan pendinginan lebih cepat untuk mereduksi energi terbuang lebih banyak yang menggerakkan kompresor AC.
"Kaca film juga dapat membuat mobil lebih efisien karena sangat efefktif menurunkan suhu mobil. Kalau suhu kabin sudah dingin, AC tidak perlu dipasang di posisi dua bahkan tiga, yang membuat kompresor AC terus-menerus bekerja sehingga menguras energi dari baterai," tambah Billy.
Sementara khusus kaca samping dan belakang, disarankan pakai kaca film lebih gelap untuk sisi keamanan dan privasi. Adapun tingkat kegelapan pada kaca film 60-80 persen masih cukup aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.