Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2021, 12:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Malaysia kembali meningkat belakangan ini. Kondisi ini tentunya mengancam penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Sepang pada akhir Oktober 2021.

Dikutip dari Rideapart.com, Senin (14/6/2021), sejauh ini belum ada pernyataan resmi mengenai pembatalan MotoGP Sepang. Tapi, kabarnya sudah ada pembicaraan mengenai perubahan jadwal.

Baca juga: Sepang Racing Team Juga Siap Menerima Tawaran Merek Selain Yamaha

Jika memang terjadi, maka ini akan jadi yang kedua kalinya MotoGP dibatalkan di Malaysia karena pandemi. Pada Januari 2021, sesi tes pra-musim juga dibatalkan karena melonjaknya kasus Covid-19 saat itu.

Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, kembali ke pitlane pada hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, 7 Februari 2020.AFP/MOHD RASFAN Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, kembali ke pitlane pada hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, 7 Februari 2020.

Selanjutnya, tes pada Februari dan Maret juga dibatasi untuk menjaga semuanya tetap aman dan sehat. Hingga sekarang, situasi masih belum dapat dikendalikan dan semua mata pun tertuju pada MotoGP Malaysia.

Namun, masih ada beberapa bulan lagi sebelum jadwalnya tiba. Masih ada kemungkinan situasi dan kondisi dapat berubah. Dari pihak Sirkuit Sepang pun disebutkan masih ingin menjadi tuan rumah.

Baca juga: Kedatangan Rossi, Sepang Racing Team Ingin Terus Bersama Yamaha

Dengan penyelenggaraan MotoGP Malaysia dipertanyakan, MotoGP San Marino di Sirkuit Misano bisa saja digelar dua kali. Belum ada pernyataan resmi, tapi hal tersebut memungkinkan.

Menurut kalender resmi MotoGP 2021, MotoGP Malaysia masih masuk dalam jadwal dan belum mengalami perubahan. Tapi, jika kasus Covid-19 masih belum mengalami penurunan juga, kemungkinan besar akan dibatalkan kembali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com