Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Motor Sport Naked Jadul yang Masih Banyak Diminati

Kompas.com - 11/06/2021, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan ini, tren sepeda motor tanpa fairing (naked) ala motor zaman dulu tengah melanda.

Selain memodifikasi motor masa kini menjadi motor jadul, efek dari tren tersebut adalah diburunya kembali motor-motor lawas yang masih dalam kondisi asli.

Seperti contohnya motor RX-King yang kini menjadi buruan para kolektor item dan tidak tanggung-tanggung banderol harganya pun kini sangat fantastis.

Baca juga: Penjualan Mobil Bergerak Positif, Target Tahunan Bisa Tercapai

Tim Kompas.com telah merangkum beberapa daftar motor sport naked jadul yang hingga kini masih banyak diminati oleh konsumen, berikut daftarnya.

Honda CB100 K5Instagram @motor_tua_jakarta Honda CB100 K5

1. Honda CB 100

Honda CB 100 merupakan salah satu varian CB Series yang eksis pada tahun 1970-an hingga awal 1980-an.

Kehadirannya diawali dari varian CB 100 K0 yang menjadi tombak kesuksesan motor ikonik ini. Seri Honda CB ini memiliki dibekali dengan mesin 99cc 4 tak 1 silinder yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 11,5 Tk pada 10.500 rpm.

Pada saat itu seri Honda CB ini memiliki tenaga yang cukup besar dengan kecepatan maksimum mencapai 110 km/h.

Hingga saat ini CB lama masih laku di pasaran, tidak sedikit pecinta Honda CB100 menggunakan rangkanya untuk di custom atau bahkan tetap mempertahankan originalitasnya.

RX-King SE 2003 yang terjual seharga Rp 150 jutainstagram.com/@arifkingpriok RX-King SE 2003 yang terjual seharga Rp 150 juta

2. Yamaha RX-King

Motor yang identik dengan sebutan ‘motor jambret’ ini masih banyak peminatnya di Indonesia. Mengusung mesin 2-tak berkubikasi 135 cc, RX-King banyak dicari karena mesinnya yang dinilai tangguh.

Bahkan, banderolan RX-King lawas baru-baru ini sempat menghebohkan pasar sepeda motor bekas. Belum lama ini, pedagang jual beli motor lawas di Jakarta Utara Ahmad Arif, mengaku menjual RX-King SE 2003 dengan harga Rp 150 juta.

“Sekarang RX-King jadi barang buruan karena kebanyakan mereka punya memori dengan motor itu. Kalau dulu digunakan untuk aksi kejahatan, justru sekarang jadi incaran kejahatan. Ditinggal sedikit saja hati sudah was-was takut hilang atau dicuri,” ujar Ahmad Arif belum lama ini kepada Kompas.com.

Salah satu Honda GL100 lansiran 1985 yang sudah direstorasi di bengkel Central Classic Custom, Gandul, Depok.Dokumentasi/Central Classic Custom Salah satu Honda GL100 lansiran 1985 yang sudah direstorasi di bengkel Central Classic Custom, Gandul, Depok.

3. Honda GL 100

Honda GL pertama kali muncul di ranah otomotif Tanah Air pada 1979. Motor ini hadir sebagai pendamping CB series.

Datang dengan 2 kapasitas mesin yang berbeda, 100 cc dan 125 cc. Mesin yang digunakan mirip dengan CB 100, karena masih pakai pengapian platina. Honda GL 100 juga mengusung mesin 4-tak yang sama seperti Honda CB 100.

Kendai demikian, baik Honda GL 100 maupun Honda CB 100 tetap memiliki pasarnya masing-masing.

Suzuki TS125 Foto: Motorplus Suzuki TS125

4. Suzuki TS125

TS 125 merupakan motor sport naked jadul yang dikeluarkan oleh Suzuki Indomobil Series (SIS). Motor ini dibekali mesin 125 cc 2-tak yang dimulai produksi dan masuk tanah air pada tahun 1993.

Hingga akhirnya distop produksinya pada tahun 2005.

Yamaha RX-KKompas.com/Donny Yamaha RX-K

Baca juga: Penjualan Mobil Bergerak Positif, Target Tahunan Bisa Tercapai

5. Yamaha RX-K

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyebut RX-K merupakan salah satu motor lawas Yamaha yang kini juga banyak diburu.

Seperti RX-King, RX-K juga merupakan bagian dari keluarga RX Series. Berbeda dengan RX-King yang sudah dirakit di Indonesia, dulunya RX-K masih didatangkan secara utuh alias completly build up (CBU) dari Jepang.

Kawasaki Binter MerzyFoto: crisisclass27.blogspot.com Kawasaki Binter Merzy

 

6. Kawasaki Binter Merzy


Legendaris Kawasaki KZ200 atau yang biasa disebut Binter Merzy merupakan motor sport naked jadul dari Kawasaki yang pertama kali dikenalkan di pasar motor Indonesia pada tahun 1980.

Binter Merzy menggunakan mesin 4-tak berkubikasi 200 cc yang mampu menghasilkan 18 tk pada 8.000 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7,000 rpm.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com