Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 20/05/2021, 18:01 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini mayoritas sepeda motor sudah pakai model cakram di depan. Tapi masih banyak yang menggunakan model tromol untuk rem belakang.

Buat yang motornya masih pakai rem belakang tromol pasti pernah merasakan jarak main rem semakin jauh. Hal tersebut disebabkan kampas rem mulai menipis.

Baca juga: Mobil China Chery, Siap Masuk Indonesia Lagi Tahun Ini

Ciri kampas rem yang sudah tipis yaitu membuat jarak main rem belakang semakin jauh. Sehingga saat tuas rem belakang diremas, jaraknya bisa sangat dalam.

Rem jenis tromol di sepeda motorAzwar Ferdian/Otomania Rem jenis tromol di sepeda motor

Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong, mengatakan, mengatur jarak main rem belakang motor yang masih menggunakan rem tromol tidak sulit.

"Tinggal gunakan kunci ring ukuran 14 mm dan putar searah jarum jam sampai kita cek jarak main bebas remnya sesuai dengan keinginan kita," ujar Herman, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Herman menambahkan, cara mengatur jarak main bebas rem belakang juga sudah dijelaskan di buku pedoman kepemilikan kendaraan.

Baca juga: Rencana Kemenhub Akselerasi Kendaraan Listrik Berbasis Baterai

Ilustrasi rem tromol pada sepeda motorWeLoveHonda Ilustrasi rem tromol pada sepeda motor

Untuk motor Honda, menganjurkan jarak main bebas pada tuas rem belakang sekitar 1 cm sampai 2 cm. Jika lebih dari itu maka terlalu jauh atau kurang dari itu terlalu dekat.

Herman mengatajan, selain menyetel jarak main tuas rem belakang, jangan lupa juga untuk memeriksa apakah ada tanda-tanda keausan.

"Lumasi kabel rem dengan cairan pelumas untuk mencegah keausan dini atau karat. Pastikan lengan rem, pegas, dan semua pengencang dalam kondisi baik," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke