Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Bisa Dipesan, Ini Harga Maung Pindad Versi Sipil

Kompas.com - 18/05/2021, 13:32 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan, pihaknya mulai membuka keran pemesanan Maung 4x4 versi sipil.

Hal ini tentu mendatangkan sebuah kepastian, khususnya bagi masyarakat calon konsumen yang sudah menginginkan kendaraan taktis (rantis) ringan yang kental dengan gaya militer tersebut.

Lantas berapa harga yang ditawarkan perusahaan pelat merah tersebut untuk Maung 4x4 versi sipil? Menjawab hal ini, Abraham hanya mengatakan banderolnya sejauh ini masih dalam bentuk kisaran.

Baca juga: Pindad Mulai Buka Keran Pemesanan Maung Versi Sipil

Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.

"Kepastiannya nanti di Juni, tapi soal kisaran Maung versi sipil ini masih sama, sekitar Rp 600 juta sampai Rp 700 jutaan. Nanti itu juga tergantung dari custom yang diinginkan konsumen," ucap Abraham saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/5/2021).

Menurut Abraham, sampai saat ini sudah ada 100 unit Maung versi sipil yang telah terpesan. Beberapa sudah dikirim ke konsumen, dan lainnya masih dalam proses pengerjaan.

Konsumen juga diberikan kesempatan soal modifikasi atau custom yang diinginkan dari kendaraan berbasis mesin turbodiesel 2.400 cc tersebut.

Baca juga: Larangan Mudik Selesai, Menhub Tegaskan Pengetatan Perjalanan Dimulai

Mulai dari sektor interior, eksterior, hingga warna. Namun, yang pasti untuk peralatan militer tidak akan digunakan.

Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.

"Proses pengerjaan Maung versi sipil ini tidak kita produksi sendiri, ada partner atau pihak luar juga yang ikut berperan mengerjakannya agar lebih mudah mengerti apa yang diinginkan konsumen, khususnya untuk yang custom. Jadi yang Rp 600 juta itu harga dasarnya," kata Abraham.

Spesifikasi

Modifikasi virtual Maung Pindad karya @low5100whttps://www.instagram.com/low5100w/ Modifikasi virtual Maung Pindad karya @low5100w

PT Pindad memproduksi Maung dengan dua versi, yakni versi militer dan versi sipil. Kedua versi tersebut mempunyai sejumlah perbedaan yang paling utama, yaitu tak ada kelengkapan persenjataannya, selain itu juga perangkat GPS dan pelacak kendaraan.

Maung sendiri menggunakan basis mesin dari Toyota Hilux dengan kapasitas silinder 2.494 cc turbo diesel 16 Valve DOHC

Kendaraan taktis ringan (Rantis) Maung Pindad resmi diserahkan ke TNI ADRANTIS MAUNG/PINDAD Kendaraan taktis ringan (Rantis) Maung Pindad resmi diserahkan ke TNI AD

Dari data di atas kertas, mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 149 tk, sedangkan untuk torsinya yaitu 400 Nm.

Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual enam percepatan ke sistem penggerak 4WD dengan rear differential lock.

Dimensi

Daya angkut : 4 orang
Total Dimensi : P 4.931 mm x L 1.640 mm x T 1.820 mm
Ruang kabin kemudi : P 1.050 mm x L 1.640 mm x T 1.150 mm
Ruang kabin penumpang : P 870 mm x L 1.640 mm x T 1.150 mm
Ruang bagasi : P 1.314 mm x L 1.110 mm x T 419 mm
Jarak sumbu roda : 3.090 mm
Bebas dasar : 340
Berat terbuka : 2.060 kg
Berat tertutup : 2.160 kg

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com