Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Lalu Lintas ke Jawa Tengah Melandai

Kompas.com - 12/05/2021, 08:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengungkapkan bahwa arus lalu lintas ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur saat ini mulai landai dan sepi jelang libur lebaran, Selasa (11/5/2021).

Hal tersebut sejalan dengan pengawasan para pemudik di berbagai pos penyekatan yang efektif serta efisien. Selainn itu, meningkatnya atensi warga terhadap penyebaran virus corona alias Covid-19.

Demikian dikatakan Istiono melalui keterangan tertulis, usai mengecek jalur tol serta arteri dari DKI Jakarta menuju Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Mudik Dilarang, 381.851 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-3

Kakorlantas Irjen Istiono mensurvey lokasi penyekatan mudik di Lampung. (FOTO: Dok. Humas Polda Lampung).KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Kakorlantas Irjen Istiono mensurvey lokasi penyekatan mudik di Lampung. (FOTO: Dok. Humas Polda Lampung).

“Saya tadi lihat pantauan di jalan-jalan tol cenderung turun dan landai. Sekarang berada di rest area KM 249 juga cenderung turun dan landai,” ucap Istiono.

Menurut Istiono, kondisi lalu lintas hanya didominasi oleh angkutan barang maupun logistik. Selebihnya kendaraan pribadi yang memang memiliki kepentingan untuk melakukan perjalanan sebagaimana SE Satgas Covid-19.

“Dominasi kendaraan yang lewat itu di dominasi angkutan barang. Langkah-langkah putarbalik arah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini selama 5 hari 150.000 kendaraan,” lanjut dia.

Sementara itu, dia juga mengingatkan kepada pemudik yang lolos di penyekatan akan berhadapan dengan pos penyekatan berikutnya. Jadi, dipastikan tidak ada celah untuk lolos mudik.

Baca juga: Lebaran Layanan Uji Kir Libur, Buka Lagi 17 Mei 2021

Kondisi arus lalu lintas (lalin) di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Rabu (05/05/2021).Dok. Astra Tol Cipali Kondisi arus lalu lintas (lalin) di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Rabu (05/05/2021).

Dengan alasan itu, jenderal bintang dua ini meminta masyarakat untuk lebih baik mengurungkan niat mudik apabila tidak ingin diputar balik ke titik awal.

“Langkah cara bertindak kita di lapangan adalah kita alirkan supaya diterima oleh pos-pos penyekatan berikutnya yang memang sudah kita bangun berlapis-lapis di Jakarta sampai Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Istiono.

"Itu bagian dari dinamika yang harus kita kelola selama 24 jam untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 semaksimal mungkin,” kata dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau