Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Kerja Mesin Diesel pada Mobil

Kompas.com - 26/04/2021, 04:42 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Sumber Auto2000

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia otomotif, ada beberapa jenis mesin penggerak kendaraan bermotor. Salah satunya adalah mesin diesel.

Mesin dengan bahan bakar solar ini umumnya dipasang pada kendaraan niaga bertonase besar seperti bus dan truk. Namun, ada pula kendaraan pribadi yang dipasangi mesin diesel. Beberapa model mobil Sport Utility Vehicle (SUV) adalah contohnya.

Karakteristik mesin diesel adalah menghasilkan getaran yang lebih besar dibanding mesin bensin. Namun mesin diesel juga menghasilkan torsi yang besar.

Baca juga: Jelang Lebaran, Berburu Mobil Harga Rp 20 Jutaan di Surabaya

Mesin diesel tidak membutuhkan busi sebagai pemantik untuk menciptakan pembakaran. Pemicu pembakaran menggunakan udara yang telah dikompresi dan solar.

Dilansir dari Auto2000, berikut penjelasan mengenai cara kerja mesin diesel empat langkah.

Langkah pertama dinamakan langkah isap. Udara masuk ke ruang pembakaran melalui katup isap. Ini bisa terjadi karena piston bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dan katup buang tertutup.

Baca juga: Uji Tipe Motor Listrik Bamsoet Selesai Juni, Harga di Bawah Rp 10 Juta

Langkah kedua adalah langkah kompresi. Sesuai namanya, ada proses kompresi berupa pemampatan udara karena katup isap dan katup buang tertutup rapat sementara piston bergerak dari TMB ke TMA. Terjadi kenaikan suhu dan tekanan udara pada ruang pembakaran.

Lalu langkah ketiga adalah langkah usaha atau kerja. Sesaat sebelum piston sampai pada posisi TMA, solar disemprotkan oleh injektor ke dalam ruang pembakaran.

Solar akan terbakar secara otomatis karena suhu pada ruang pembakaran lebih tinggi dibanding titik sulut solar. Pembakaran ini mendorong piston kembali pada posisi TMB.

Baca juga: Ini Aturan Baru buat Penumpang PO Bus Sudiro Tungga Jaya

Terakhir adalah langkah buang. Katup buang terbuka dan katup isap tertutup sementara piston bergerak dari posisi TMB ke TMA. Gerakan ini mendorong keluar gas sisa pembakaran.

Empat langkah tersebut terjadi berulang-ulang tanpa berhenti. Ini yang menjadikan mesin diesel dapat menggerakkan mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau