JAKARTA, KOMPAS.com – Lewat ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, MG Motor Indonesia mengenalkan mobil listrik ZS EV. Secara tampilan mobil ini sama dengan MG ZS yang sudah hadir sejak 2020, namun dengan jantung pacu motor listrik berbasis baterai.
Meski telah dikenalkan, mobil ini belum dijual secara resmi. Termasuk juga harganya yang belum diungkap ke publik.
Namun, dari spesifikasi dan segmentasi yang diincar, terlihat bahwa mobil ini bakal jadi pesaing serius Hyunda Kona Electric, yang saat ini jadi salah satu mobil listrik murni paling terjangkau, bersama Ioniq.
Baca juga: Nekat Mudik ke Solo, Siap-siap Kena Karantina
“Untuk harganya seperti apa dan kapan dijual resminya, tunggu saja. Yang jelas saat ini kami ingin masyarakat kenal dulu dengan produk kami ini,” ujar Arief Syarifudin selaku Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih akan fokus pada perkenalan produk serta menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung.
Berkaca dari data NJKB di Permendagri Nomor 1 tahun 2021, MG ZS EV memiliki harga dasar NJKB sebesar Rp 423 juta dan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Rp 444,150 juta.
Baca juga: Seberapa Hemat Penggunaan Mobil Listrik Dibanding Mesin Bensin?
Sementara NJKB Kona EV sebesar Rp 476 juta dan DPP Rp 499,8 juta. Adapun Ioniq EV yang saat ini menjadi mobil listrik berbasis baterai termurah memiliki NJKB Rp 413 juta dan DPP Rp 433,650 juta.
Artinya, kemungkinan MG ZS EV akan dihargai di antara kedua mobil listrik tersebut. Pasalnya, ZS EV terpantau punya NJKB sebesar Rp 423 juta dan DPP Rp 444,150 juta.
Tapi jika melihat situs MG Thailand, ZS EV dipatok 1.190.000 baht atau setara Rp 552 jutaan, yang jauh lebih murah daripada harga Kona EV maupun Ioniq EV.
Baca juga: Jangan Asal Bisa, Belajar Setir Mobil Wajib dengan Tenaga Profesional
Seperti diketahui, harga Kona EV dari situs resmi Hyundai sebesar Rp 697 juta, dan Ioniq EV Rp 637 juta (tipe Prime) serta Rp 677 juta (tipe Signature).
"Pada saat kita ingin memberikan suatu produk pasti kita sudah riset sedemikian rupa, karena kalau bicara harga pasti equal dengan produk quality, dan market acceptance," kata Arief.
"Saya sudah jelaskan juga akan ada another electric yang akan dicoba masyarakat Indonesia di tahun ini juga, Harganya akan menyesuaikan dengan kemampuan dan ekspektasi dari masyarakat Indonesia," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.