JAKARTA, KOMPAS.com - MG Motor Indonesia baru saja mengeluarkan produk baru mobil listrik MG ZS EV melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021.
Melihat ukurannya, mobil ini akan meramaikan segmen SUV kompak dengan mesin listrik yang sudah didahului oleh Hyundai Kona Electric.
Lantas jika dikomparasikan, mana yang lebih unggul?
Eksterior
Secara dimensi, MG ZS EV memiliki ukuran panjang 4.314 mm, lebar 1809 mm, dan tinggi 1.624 mm. Selayaknya mobil crossover mobil ini memiliki ground clearance sebesar 165 mm.
Pada tampilan eksteriornya, tidak ada perbedaan dengan MG ZS konvensional. Perbedaan hanya terdapat pada grille depan yang kini juga berfungsi sebagai lubang pengisian daya, bumper baru, serta velg baru dengan desain palang 5 yang futuristik.
Selebihnya, nyaris tak ada yang berbeda dari tampilan MG ZS EV dengan varian mesin bensinnya.
Baca juga: Tampil di IIMS Hybrid, Berapa Harga Fin Komodo Listrik
Sementara itu, Kona Electric memiliki dimensi yang sedikit lebih kecil dengan ukuran panjang 4.180 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.555 mm dan memiliki ground clearance sebesar 158 mm.
Pada bagian fasia depannya, terdapat grill tertutup dengan lampu khas LED menyipit dengan DRL.
Sementara di bagian sampingnya, terdapat sedikit lekukan disertai over fender hitam yang cukup besar sehingga menampakkan sisi gagah.
Adapun di bagian kaki-kaki, Kona Electric menggunakan pelek berukuran 17 inci.
Interior
Masuk ke bagian interior, beberapa perbedaan juga terdapat pada MG ZS EV jika dibandingkan dengan varian bensinnya, mulai dari layar instrumen, head unit, serta tuas transmisi baru yang hadir dengan model kenop putar.
Tidak hanya itu, rem parkir kini juga sudah mengusung teknologi elekterik yang dilengkapi fitur auto hold.
Sementara itu interior mobil Hyundai Kona dirancang untuk penyimpanan serbaguna, memenuhi ekspektasi dari pelanggan yang memperioritaskan teknologi ramah lingkungan sebagai gaya hidup.
Hyundai Kona menerapkan sistem shift by wire yang menghilangkan proses mekanis dan memungkinkan perpindahan gigi hanya dengan menyentuh sebuah tombol di konsol tengah.
Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan head unit delapan inci dan sistem heads-up display yang memproyeksikan gambar virtual ke panel transparan yang dipasang di belakang panel instrumen.
Perfoma
MG ZS EV dibekali dengan motor listrik permanent magnet synchronous yang bertenaga 105 kw atau setara 141 tk dan torsi 353 Nm.
Tenaga dan torsi tersebut dikombinasikan dengan sistem transmisi otomatis dengan penggerak roda depan.
Untuk menunjang kebutuhan daya listriknya, mobil ini dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 44,5 kWh. Dalam kondisi baterai terisi penuh, MG ZS EV mampu melaju sejauh 335 kilometer.
Adapun untuk pengisian daya, dibutuhkan waktu 30 menit untuk mengisi dari 0 hingga 80 persen dengan menggunakan pengisian berarus DC.
Sementara bila menggunakan pengisian normal charging berarus AC, dibutuhkan waktu pengisian lebih lama, yakni 6,5 jam.
Baca juga: IIMS Hybrid 2021 Jadi Pemanasan Sebelum Superbike dan MotoGP Mandalika
Pada Hyundai Kona Electric dibekali motor listrik sinkron bermagenet permanen dengan efisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS) yang disuplai oleh baterai lithium ion 39,3 kWh, dan mampu menghembuskan torsi 395 Nm yang didistribusikan ke roda depan.
Jarak tempuh Kona Electric mencapai 345 km (berdasarkan NEDC) dan 289 km (berdasarkan WLTP) dalam sekali pengisian daya penuh.
Pengisiannya dari 0-100 persen membutuhkan 54 menit dengan pengisian cepat atau 19 jam bila menggunakan portabel charging (di rumah).
Harga
Hyundai Kona Electric dibanderol dengan harga Rp 697 juta, sementara MG ZS EV hingga saat ini belum mengeluarkan harga dan tanggal resmi di jual, sebab mobil ini masih dalam tahap pengenalan kepada masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.