Pemerintah Harap Industri Otomotif Bangkit dan Serap Tenaga Kerja

JAKARTA, KOMPAS.com – Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 resmi dibuka Presiden RI Joko Widodo pada Kamis, 15 April 2021. Dalam pidato pembukaannya, Jokowi berharap agar industri otomotif dapat bangkit dengan segera.

"Saya ingin industri otomotif Indonesia segera bangkit setelah diterpa pandemi COVID-19,” ucap Jokowi, dalam tayangan virtual langsung dari Istana Negara (15/4/2021).

“Keinginan saya juga segera mempekerjakan lebih banyak lagi tenaga kerja dan juga ikut menggerakkan industri UMKM (Usaha mikro kecil menengah) dan segera bisa menaikkan ekspor kita ke negara-negara lain, ke pasar global," kata dia.

Baca juga: Cuma 1 Jam, Innova Limited Edition 50 Tahun Toyota Langsung Ludes

Dok. Sektretariat Presiden Jokowi buka pameran otomotif IIMS Hybrid 2021

Meski begitu, Jokowi mengingatkan pihak industri untuk tetap waspada dengan kondisi saat ini yang masih dilanda pandemi COVID-19.

Namun Jokowi juga mengatakan, di lain sisi Indonesia tak boleh berhenti dalam menggerakkan ekonomi.

"Tetap dengan kewaspadaan, tetap dengan kehati-hatian. Gas dan rem yang selalu saya sampaikan dalam penanganan kesehatan dan penanganan ekonomi harus kita jaga dan kita lakukan agar kesehatan aman, ekonomi bisa bergerak maju," tuturnya.

Baca juga: Bukan Cuma Perpanjangan SIM, Aplikasi Sinar Juga Bisa Bayar Pajak Kendaraan

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

Sebagai salah satu sektor yang mendorong perekonomian Indonesia, industri otomotif harus segera diakselerasi. Sebab, industri otomotif melibatkan banyak pelaku usaha, dari hulu sampai hilir.

"Keterlibatan industri UMKM dalam rantai pasok juga harus terus ditingkatkan. Dan nilai tambah untuk ekonomi dalam negeri juga harus menjadi prioritas," ujar Jokowi.

"Tentu saja yang paling penting adalah penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Goal-nya adalah di sini," ucap dia.