JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah resmi melarang aktivitas mudik Lebaran tahun ini mulai 6-17 Mei 2021. Instansi terkait bahkan saat ini sudah menyiapkan berbagai rekayasa untuk menghalaunya.
Meski demikian, pemerintah tetap menerapkan sistem aglomerasi pada beberapa wilayah dan mengizinkan berpergian di dalam kawasan terkait diantaranya Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Artinya warga DKI Jakarta diizinkan mudik ke daerah tersebut, begitupun sebaliknya.
Selain berita tersebut, ada berita bagi para penggemar motor klasik. Seperti diketahui, semakin tua dan orisinil sebuah motor, maka semakin mahal pula harganya.
Begitu pun berlaku pada 125Z, motor bebek 2-tak bikinan Yamaha. Yamaha 125Z diproduksi di Malaysia sejak 1998 dan diimpor APM Yamaha di Indonesia saat itu sekitar tahun 2005.
Kini Yamaha 125Z sudah tidak diproduksi lagi. Sejak tahun lalu, harga Yamaha 125Z melambung drastis. Tembus hingga ratusan juta untuk unit istimewa.
Penasaran seperti apa, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal Kompas Otomotif pada Kamis, 15 April 2021.
1. Larangan Mudik Lebaran 2021, Pengendara Boleh Melintas di Wilayah Ini
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, di mana pada kawasan tersebut tidak diberlakukan penyekatan.
“Aglomerasi itu Jabodetabek artinya orang dari Jakarta yang ke Bekasi, boleh. Tapi enggak boleh sampai Karawang. Makanya kita cegat itu di pintu-pintu keluarnya Jabodetabek,” kata dia dalam keterangan resmi, Rabu (14/4/2021).
“Contoh misal di Cikarang Barat di KM 33, ke sananya kan udah masuk Karawang. Cikupa, itu ke sananya sudah masuk ke Banten, gitu,” lanjut dia.
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Pengendara Boleh Melintas di Wilayah Ini
2. Harga Yamaha 125Z Bekas Kini Tembus Rp 90 Juta
Meski sudah tidak ada yang menjual di angka ratusan juta rupiah, harga Yamaha 125Z masih terhitung tinggi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Marwan, pemilik showroom motor tua Marwan Motor di bilangan Sukoharjo.
"125Z harganya gila-gilaan, bisa sampai Rp 60 jutaan hingga Rp 80 jutaan. Apalagi untuk yang varian warna kuning," ungkap Marwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).