Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Truk Gemar Jalan Lambat di Lajur Kanan?

Kompas.com - 11/04/2021, 12:01 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam berkendara, terdapat etika yang harus ditaati agar tercipta lalu lintas yang aman. Salah satu etika dalam berkendara adalah menggunakan lajur kanan hanya untuk menyalip atau mendahului.

Namun, di luar jalan tol sering terlihat kendaraan niaga seperti truk menggunakan lajur kanan meski melaju pelan dan sedang tidak mendahului.

Lantas apakah tindakan sopir truk seperti itu bisa dianggap sebagai pelanggaran etika dalam berlalu lintas?

Baca juga: Terminal Bus AKAP Akan Ditutup, Pengusaha Bus Harap Ada Solusi dari Pemerintah

Ilustrasi truk kontainer KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Ilustrasi truk kontainer

Bambang Widjanarko selaku Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DIY menjelaskan bahwa perilaku sopir truk seperti itu ada alasannya.

"Rata-rata sopir truk paham bahwa kendaraan yang mereka kemudikan besar dan berat. Maka mereka memilih lajur kanan untuk menghindari hambatan seperti lubang atau kendaraan yang parkir di pinggir jalan. Hambatan ini yang membuat sopir sering mengerem. Mereka berusaha menghindari potensi itu," kata Bambang menjelaskan saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (10/4/2021).

Bambang juga menjelaskan bahwa mayoritas jalan non-tol di Indonesia relatif sempit-sempit.

Baca juga: Wajib Pahami Hal Ini jika Turing Sepeda Motor Malam Hari

Ilustrasi truk lansiran HinoKompas.com/Setyo Adi Ilustrasi truk lansiran Hino

Selain itu, bahu jalan arteri umumnya mudah amblas saat sering dilewati kendaraan niaga dengan beban yang besar. Banyak kasus truk yang melaju terlalu ke tepi kiri membuat tanah amblas karena ada selokan atau gorong-gorong yang tidak tahan berat.

Pada bahu jalan pun sering ditemui pejalan kaki, pesepeda, bahkan orang yang berdagang dekat dengan jalan. Hal tersebut yang membuat sopir truk memilih untuk melaju di lajur kanan meski tidak sedang menyalip. Ini bertujuan untuk menghindari potensi kecelakaan.

Meski begitu, jangan sampai kebiasaan melaju di lajur kanan ini dibawa ketika sedang berada di jalan tol. Jalan tol sebagai jalan bebas hambatan memiliki aturan-aturan yang lebih ketat demi menjaga keamanan dan kenyamanan para penggunanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau