JAKARTA, KOMPAS.com - Berlama-lama di belakang kendaraan besar semisal bus dan truk tidak aman buat pengendara motor. Tapi ketika ingin menyalip pun jangan sembarangan.
Trainer Yamaha Riding Academy On Road & Off Road, Setyo Suyarko mengatakan, aturan pertama saat ingin menyalip kendaraan di depan ialah lihat marka jalan.
Baca juga: Yamaha Siapkan Motor Baru YZF-R7 Pengganti YZF-R6
Setyo mengatakan, jika ingin menyalip maka pastikan mendahului ketika marka jalannya ialah garis putus-putus.
“Garis tidak putus itu dibuat sebagai aturan lalu lintas dan sudah dipertimbangkan kondisi bahayanya. Jika ingin mendahului, harus melihat kondisi jalurnya,” kata Setyo kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Setyo mengatakan, jika jalan yang dilewati memiliki dua lajur, bisa menyalip saat kondisinya aman. Sedangkan jika hanya satu lajur, sebaiknya tunggu sampai ada marka garis putus-putus.
Baca juga: Aksi Kaki Naik ke Setang Motor, Jangan Akrobat di Jalan Raya!
“Saat menunggu kondisi aman di belakang bus atau truk, sebaiknya jaga jarak karena kita tidak bisa melihat kondisi di depan," katanya.
"Takutnya terjebak lubang yang tidak bisa terlihat saat membuntuti bus atau truk,” ucap Setyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.