JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah baru saja memberikan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) bagi pembelian mobil baru. Di antara sekian jenis mobil, mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) tidak termasuk dalam kriteria penerima insentif.
Pasalnya, PPnBM mobil murah sudah di-nol-kan sejak pertama kali hadir pada 2013. Oleh sebab itu, menarik untuk mengetahui harga jual LCGC setelah diskon pajak berlaku.
Joni Gunawan, pebisnis mobil bekas di WTC Mangga Dua, mengatakan, harga LCGC tidak terdampak relaksasi pajak yang diberikan pemerintah. Sehingga harga model bekasnya tidak mengalami penurunan.
Baca juga: Mobil Mewah Kaisar Jepang Toyota Century, Keliaran di Jalanan Jakarta
“Harga masih sama, paling diminati Calya dan Sigra karena sudah bisa tujuh penumpang, Brio juga lumayan,” ucap dia, kepada Kompas.com (14/3/2021).
Sementara itu, Presiden Direktur Mobil8 Halomoan Fischer, mengatakan, penjualan mobil bekas segmen LCGC cukup bertahan selama pandemi Covid-19.
“Kalau melihat produknya , LCGC jadi yang paling laku sampai saat ini,” ujar Fischer, kepada Kompas.com belum lama ini.
“Calya-Sigra itu banyak yang cari, seperti Avanza-Xenia peminatnya kurang lebih sama, paling cepat laku,” katanya.
Baca juga: Daftar Mobil Hatchback Idaman Perempuan
Berikut ini daftar harga LCGC bekas dari situs jual beli online:
- Toyota Calya 2016 Rp 90 jutaan – Rp 100 jutaan
- Daihatsu Sigra 2016 Rp 85 jutaan – Rp 95 jutaan
- Toyota Agya 2013 Rp 75 jutaan – Rp 85 jutaan
- Daihatsu Ayla 2013 Rp 70 jutaan – Rp 80 jutaan
- Honda Brio 2013 Rp 80 jutaan – Rp 90 jutaan
- Datsun Go+ 2014 Rp 60 jutaan – Rp 70 jutaan
- Suzuki Karimun Wagon R 2015 Rp 70 jutaan – Rp 80 jutaan