Keyakinan akan suspensi yang lentur dan minim getaran ini teruji saat sebelum masuk Gerbang Tol Kartasura dan melintasi "Markas Kopassus Kandang Menjangan". Polisi tidur berbaris-baris dan tinggi di depan markas itu dilintasi dengan minim kejutan karena suspensi yang terasa lentur.
Di sisa perjalanan dari Ponorogo menuju Trenggalek, senja turun. Langit jingga yang menjadi latar bukit-bukit menjadi pemandangan istimewa. Luasnya pandangan ke depan dan panoramic glass roof terasa faedahnya.
Jalan menanjak dan menurun penuh kelokan dengan mudah ditaklukkan. Lampu jalan yang terang dan lampu jauh yang mengindikasikan marka jalan sangat membantu perjalanan memasuki Trenggalek menjelang malam.
Gerimis yang turun di tengah-tengah perbukitan yang rimbun dengan vegatasi alami tidak terasa mencemaskan.
Wiper otomatis tahu kapan harus menyapu gerimis dan mendadak bersih. Saat gerimis menjadi hujan di beberapa ruas jalan, wiper tahu bekerja maskimal tanpa kita kendalikan.
Baca juga: BMW X1, X3 dan X5 Terbaru, Goda Para Sultan Indonesia
Dengan kerja-kerja otomatis yang optimal semacam wiper ini, fokus pada ruas jalan tidak terganggu. Jari-jari tangan bisa dioperasikan untuk mencari informasi aktual melalui radio lokal yang otomatis ada di list dan direkomendasikan di layar.
Pindah dari satu stasiun radio ke stasiun radio lokal lainnya sangat dimudahkan. Setelah semua terkendali, telinga terpaut ke stasiun radio lokal yang sedang menyiarkan pengajian menjelang shalat Maghrib.
Seorang Kiai Nahdlatul Ulama dengan jenakanya menjelaskan soal pentingnya saling bekerja sama antarumat beragama di Indonesia yang majemuk dan kaya ragamnya. Diselingi canda dan tawa yang mengena, pengajian yang universal pesannya berakhir saat Maghrib tiba.
Selepas Maghrib, Trenggalek sudah ada di depan mata. Tanpa kelelahan, perjalanan 255KM dengan X3 saya tempuh sekitar 4.5 jam dengan gembira.
Meeting untuk acara Sabtu (6/3/2021) kemudian saya ikuti pukul 19.30 setelah sebelumnya menyantap sate khas Trenggalek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.