Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2021, 09:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi hal yang menyebalkan jika terjebak karena terhimpit dua mobil di depan dan belakang saat parkir paralel. Apalagi jika kedua mobil tersebut tidak bisa digeser lantaran menggunakan rem tangan.

Kondisi ini tentu membuat pemilik mobil memutar otak memikirkan cara mengeluarkan mobilnya dari himpitan.

Terlebih lagi, jarak antara mobil depan dan belakang tidak begitu lapang, sehingga membuat manuver mobil tidak akan leluasa untuk berbelok.

Baca juga: Konsumen Masih Bisa Pesan Nmax Model Lama

Namun, bukan berarti tidak bisa dilakukan, selama masih ada jarak, pemilik mobil bisa lolos dengan beberapa gerakan meskipun membutuhkan usaha lebih.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menganjurkan, pemilik mobil sebaiknya mengetahui radius putar yang dimiliki oleh mobil dan yang pasti tidak bisa dilakukan seorang diri.

ilustrasi parkir mobil pararelhttps://www.kirklandhonda.com/parallel-parking-tips/ ilustrasi parkir mobil pararel

Menurut Sony, harus ada orang lain di luar kendaraan yang mengawasi jarak belakang dan mobil ketika pengendara melakukan koreksi untuk lolos dari jebakan parkir paralel tersebut.

“Jadi mungkin tidak semua mobil akan semudah itu (keluar). Ada yang sampai harus berkali-kali melakukan koreksi maju mundur, contoh kalau mobil hanya punya dua putaran, artinya harus effort lebih,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com (11/3/2021).

Baca juga: Insentif PPnBM, Industri Otomotif Nasional Ditargetkan Pulih 2023

Sony melanjutan, kehadiran orang di luar juga penting sebagai marshal yang akan mengawasi saat melakukan manuver maju dan mundur, karena bila sendirian akan sangat sulit.

“Pengendara wajib mengetahui jarak duduk dia ke bumper depan, pasti akan repot bila sendirian,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com