Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyetir Mobil Transmisi Matik Jangan Pakai 2 Kaki, Ini Alasannya

Kompas.com - 10/03/2021, 06:38 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil transmisi otomatik cukup laris di kota besar seperti Jakarta. Mobil matik lebih praktis dan tidak membuat kaki cepat pegal.

Meski praktis hanya gas dan rem, bukan berarti bisa dijalankan tanpa keahlian. Sebab, tak sedikit kejadian mobil matik nyelonong dan terlibat kecelakaan.

Baca juga: Gagal Jadi Test Rider, Lorenzo Coba Peruntungan Jadi Pengamat MotoGP

Menurut Marcell Kurniawan selaku Training Director The Real Driving Center (RDC), cara aman naik mobil matik ialah menggunakan kaki kanan untuk pedal gas dan rem.

Tuas transmisi mobil matik Tuas transmisi mobil matik

“Hal ini bertujuan agar lebih aman, karena bila pakai dua kaki pada mobil matik, maka ada kemungkinan saat mengerem kaki kanan masih injak pedal gas," kata Marcell kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Edisi Spesial Vespa 75th Anniversary, Dijual Terbatas Hanya di 2021

Marcell mengatakan, jangan mengerem pakai kaki kiri karena berbahaya. Sebab, sensitivitas kaki kiri tidak sebaik kaki kanan dan bisa menyebabkan mengerem mendadak.

"Bisa saja kita menginjak pedal rem seperti kita menginjak pedal kopling, hingga menyebabkan mobil berhenti mendadak," ujar Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau