JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil transmisi otomatik cukup laris di kota besar seperti Jakarta. Mobil matik lebih praktis dan tidak membuat kaki cepat pegal.
Meski praktis hanya gas dan rem, bukan berarti bisa dijalankan tanpa keahlian. Sebab, tak sedikit kejadian mobil matik nyelonong dan terlibat kecelakaan.
Menurut Marcell Kurniawan selaku Training Director The Real Driving Center (RDC), cara aman naik mobil matik ialah menggunakan kaki kanan untuk pedal gas dan rem.
“Hal ini bertujuan agar lebih aman, karena bila pakai dua kaki pada mobil matik, maka ada kemungkinan saat mengerem kaki kanan masih injak pedal gas," kata Marcell kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Marcell mengatakan, jangan mengerem pakai kaki kiri karena berbahaya. Sebab, sensitivitas kaki kiri tidak sebaik kaki kanan dan bisa menyebabkan mengerem mendadak.
"Bisa saja kita menginjak pedal rem seperti kita menginjak pedal kopling, hingga menyebabkan mobil berhenti mendadak," ujar Marcell.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/10/063800015/menyetir-mobil-transmisi-matik-jangan-pakai-2-kaki-ini-alasannya
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan