Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 05/03/2021, 13:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comBus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang berangkat pada sore hari, akan menghabiskan perjalannya selama malam hingga pagi. Oleh karena itu, beristirahat di kabin bus malam menjadi satu-satunya pilihan.

Untuk menemani penumpang dalam perjalanan di malam hari, kabin bus pun tetap menyala namun dengan lampu yang lebih redup.

Lampu ini bisa dibilang sebagai lampu tidur, berbeda dengan lampu kabin utama yang umumnya berwarna putih.

Saat bus sedang berjalan, lampu utama tadi tentunya dimatikan, agar tidak mengganggu konsentrasi pengemudi. Kemudian untuk lampu tidur yang menyala ini, umumnya berwarna biru.

Baca juga: Sudah Tidak Diproduksi Lagi, Ini Diskon Honda Jazz di Diler

kabin bus malamKompas.com/Fathan Radityasani kabin bus malam

Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, warna biru ini dipilih agar tidak mengganggu penumpang yang ingin tidur.

“Kalau menurut saya, warna biru ini lebih nyaman di mata dan untuk tidur juga bisa membuat lebih tenang,” kata Dimas kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ternyata, dikutip dari Plos.org sebuah jurnal penelitian yang dipimpin oleh Francisco Pelayo menyimpulkan, cahaya berwarna biru mempercepat proses relaksasi sesorang dibanding dengan cahaya putih biasa.

Baca juga: Harga Skutik Bongsor Maret 2021, Setelah Ada PCX 160

Lampu berwarna biru membuat orang relaks dalam waktu rata-rata 1,1 menit. Sedangkan jika memakai lampu putih, baru bisa relaks dengan waktu rata-rata 3,5 menit.

Dengan begitu, bisa dikatakan kalau warna biru di kabin bus memang membuat nyaman saat ingin beristirahat ketika dalam perjalanan. Selain ada lampu tidur, pada louver AC bus juga biasanya ada lampu LED putih yang difungsikan sebagai lampu baca.

Lampu ini bisa dinyalakan sendiri oleh penumpangnya. Selain itu, cahaya lampunya juga fokus ke satu titik, sehingga tidak begitu mengganggu penumpang lain yang mau beristirahat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke