Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2021, 14:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini makin ramai pengendara sepeda motor melakukan aksi wheelie di jalan raya. Mulai dari motor kecil kelas skutik sampai motor besar.

Banyak yang berhasil dan ada juga yang terjatuh, bahkan mengenai pengguna jalan lain. Seperti video-video yang beberapa kali diunggah akun Instagram @dashcamindonesia.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, melakukan freestyle seperti wheelie di jalan umum merupakan tindakan ilegal.

Baca juga: Siap-siap, Honda City Hatchback Meluncur Pekan Depan

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

 

Tindakan akrobatik menggunakan motor baiknya dilakukan di area tertutup, bukan di jalan raya.

"Sesepi apapun jalan raya, itu tetap saja ruang publik. Idealnya untuk melakukan aksi seperti itu di ruang tertutup, entah di lapangan atau area parkir yang mudah dilakukan sterilisasi,” kata Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.

Sebab jika aksinya gagal, seperti dalam video bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga orang lain.

Baca juga: Ini Kelebihan serta Kekurangan Pelumas Sintetik dan Mineral

 

Freestyle motor menggunakan Yamaha NikenVisordown.com Freestyle motor menggunakan Yamaha Niken

“Sebenarnya, ini akal sehat saja. Boleh saja melakukan aksi seperti itu, tetapi harus di tempat-tempat tertentu, bukan di tempat umum seperti jalan raya,” kata Jusri.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menyarankan, ketika melihat atau berada di sekitar pengendara yang melakukan wheelie maka baiknya dihindari saja.

“Lebih baik mencari jalan atau lajur yang aman agar tidak terlibat kecelakan,” ucap Agus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com