JAKARTA, KOMPAS.com - Scrambler mencapai masa keemasan pada medio 70-an. Banyak produsen sepeda motor yang melansir motor scrambler sebagai motor dual purpose.
Salah satunya ialah Garelli Tiger Cross. Scrambler mungil dengan mesin berkapasitas 50cc buatan Garelli, produsen motor asal Italia besutan Adalberto Garelli.
Garelli Tiger Cross meluncur perdana pada awal 70'an dan setop produksi pada 1976. Dapat dilihat bentuknya cukup konvensional dan disebut lebih mementingkan fungsi.
Baca juga: Coba Langsung Bio Smart & Safe Bus PO Sumber Alam
Suspensi depan teleskopik, tangkinya langsing dan rata di bagian bawah. Joknya ala single seater dan cukup pendek. Lampu depan bulat dan setang tinggi untuk main tanah.
Sepatbor depan belakang krom anti karat, remnya teromol, suspensi belakang model kembar, dan mesin 50cc mungil yang dikembangkan dari mesin tempel motor bebek.
Mengutip Motocrossactionmag.com, mesin 50cc 2-tak dengan bore x stroke yakni 40 mm x 39 mm. Campuran bensin dan udara disuplai karburator Dell'orto 20 mm.
Baca juga: Tilang Elektronik Bikin Pengguna Kendaraan Tak Patuh Aturan Lalu Lintas?
Berbeda dengan motor Jepang saat itu, tuas perpindahan gigi Tiger Cross berada di kanan. Sehingga orang awam perlu membiasakan diri untuk pindah gigi dan juga pengereman kaki.
Garelli
Buat yang asing dengan Garelli merupakan merek motor asal Italia yang cukup tua. Garelli didirikan oleh Adalberto Garelli pada 1919.
Adalberto Garelli awalnya bekerja untuk Fiat untuk mengembangkan mesin 2-tak. Tapi Fiat kurang tertarik dengan mesin 2-tak, dan akhirnya Garelli membangun mereknya sendiri.
Garelli sempat bangkrut pada 1987. Kepemilikannya kemudian beralih, pada 2018 Garelli dihidupkan kembali dan membuat sepeda listrik dan motor listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.