Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi MiniGP di Indonesia, Sudah Ada Komunitasnya

Kompas.com - 11/02/2021, 11:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Balap motor tidak terbatas di dimensi atau kapasitas mesin. Motor kecil dengan mesin 50 cc pun juga banyak digunakan untuk balapan.

Motor kecil tersebut banyak disebut dengan pocket bike atau motor mini. Sebab, ukurannya yang sangat kecil untuk ukuran orang dewasa.

Baca juga: Rocks Mini, Komunitas Motor Mini yang Tak Pilih-pilih

Tapi, meski ukurannya kecil dan lebih cocok untuk anak-anak, penggemarnya justru lebih banyak orang dewasa. Bahkan, motor tersebut digunakan juga untuk balapan.

Motor balap MiniGP dari OhvaleInstagram @ohvale_official Motor balap MiniGP dari Ohvale

"Pemainnya kebanyakan itu orang dewasa. Karena kan bisa dibilang murah. Kalau anak kecil biasanya buat balap atau belajar. Tapi kalau orang dewasa jadi hobi. Buat harian, nongkrong, balap juga," kata Endang Tirtana selaku member Komunitas Motor Mini Indonesia (KOMMI), kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Endang menambahkan, populasi motor mini banyak, tapi yang keluar jarang. Sebab, banyak pemiliknya yang cepat bosan.

"Buat yang dewasa sebentar saja juga sudah bosan. Bosan itu karena tidak ada temannya, biar tidak sia-sia dan tidak bosan, gabung sama komunitas. Di Facebook ada jadi tetap main motor mini," ujar Endang.

Baca juga: 8 Pilihan Motor Mini yang Beredar di Indonesia

Ke depannya, motor mini akan banyak diminati lagi. Apalagi, Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga tertarik untuk menggelar FIM MiniGP World Series yang digaungkan oleh FIM dan Dorna Sports.

Untuk diketahui, pemenang dari kejuaraan tersebut di masing-masing negara akan diadu lagi di World Final yang digelar bersamaan dengan seri terakhir MotoGP di Valencia, Spanyol. Pemenang dari World Final akan melangkah lebih dekat ke MotoGP dengan mendapat tempat di Asia Talent Cup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau