JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan bahwa mobilitas masyarakat selama penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berangsur meningkat.
Klaim tersebut berdasarkan hasil evaluasi kebijakan terkait yang berlaku pada 11-31 Januari 2021 lalu, dimana terdapat peningkatan hingga 12,18 persen dibandingkan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di 12 Oktober-1 November 2020.
"Tercatat, volume lalu lintas kendaraan bermotor naik 12,18 persen," ujar Syafrin, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: 5 Penyakit yang Dihadapi Pengemudi dan Berujung Kecelakaan
Sementara untuk pengguna angkutan umum di periode sama naik 10,49 persen dengan rata-rata jumlah penumpang sebanyak 722.190 orang per hari.
Kendati demikian, Syafrin belum memastikan pembatasan kendaraan melalui ganjil genap segera berlaku di wilayah Ibu Kota. Hal serupa pun dipaparkan Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo yang menilai penerapan PPKM tidak efektif dalam menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Pentingnya Punya Garasi Sebelum Punya Mobil
Hal itu Jokowi sampaikan melalui video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (31/1/2020).
“Yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11-25 Januari, kita harus ngomong apa adanya ini tidak efektif. Mobilitas juga masih tinggi karena kita memiliki indeks mobility-nya. Sehingga di beberapa provinsi Covid-nya tetap naik,” kata Jokowi.
Pasalnya, tambah Ariza, angka kasus Covid-19 di Jakarta tetap tinggi terlepas penerapan PPKM di Ibu Kota sejak 11 Januari lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.