Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Esemka Jadi Kendaraan Operasional BUMDes di Boyolali

Kompas.com - 29/01/2021, 11:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Meski jarang terdengar gaungnya, ternyata PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) selaku produsen mobil Esemka terus menunjukkan hasil yang positif.

Terbukti, semakin banyak konsumen yang mulai tertarik menggunakan produk buatan anak bangsa ini untuk dijadikan sebagai kendaraan operasional.

Salah satu dan yang terbaru adalah pemerintah desa Kebonan, Kecamatan Karanggede, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng).

Pemerintah desa memilih menggunakan mobil Esemka tipe Bima 1.3 pick up sebagai kendaraan operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kebonan Mandiri.

Baca juga: Bisa atau Tidak SIM Gantikan KTP Saat Bayar Pajak Kendaraan?

Seperti dilansir dari akun instagram resmi PT SMK @Esemka, mobil dinas tersebut dilauncing oleh Kepala Desa Kebonan Yassir Jatmika Kamis (28/1/2021).

tangkapan layar mobil esemkaari purnomo tangkapan layar mobil esemka

Peluncuran mobil operasional ini dilakukan sesuai kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) bersama dengan elemen masyarakat serta instansi terkait di wilayah Kecamatan Karanggede, Boyolali.

Pada kesempatan tersebut, Yassir mengatakan, bahwa pengadaan mobil Esemka sebagai kendaraan operasional tersebut sebagai merupakan bentuk apresiasi terhadap hasil karya Bangsa Indonesia sendiri.

“Mari kita semua memiliki rasa bangga rasa cinta terhadap hasil karya Bangsa kita sendiri contohnya adalah mobil Esemka. Tidak hanya sekedar bangga dan cinta produksi dalam negeri,” kata Yassir.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa KTP Jadi Syarat Wajib Saat Bayar Pajak Kendaraan

Mobil Esemka Bima 1.3 pick up yang digunakan sebagai kendaraan operasional BUMDes Kebonan memiliki spesifikasi panjang 4930 mm, lebar 1720 mm, tinggi 1995 mm.

 

Presiden Jokowi mencoba mobil Esemka di pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.Foto: Setpres Agus Suprapto Presiden Jokowi mencoba mobil Esemka di pabrik Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.

Selain itu, mobil ini menggendong mesin 13 liter DOHC 16 valve juga dilengkapi dengan kargo boks yang cukup luas yakni dengan panjang 2970 mm, lebar 1740 mm dan tinggi 470 mm.

Kendaraan yang dikategorikan sebagai kendaraan truk ringan ini memiliki berat kotor 2150 kg, sedangkan untuk berat kosongnya 1070 kg.

Mobil dengan bak terbuka ini mampu membawa muatan hingga 950 kilogram. Sementara untuk jarak sumbu rodanya 3050 mm.

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Satu Tahunan Bisa Diwakilkan, Ini Syaratnya

Untuk jarak pijak depan 1425, sedangkan untuk jarak pijak belakangnya 1435. Mobil ini juga mampu minum bensin hingga 40 liter.

Mobil dengan isi silinder mencapai 1298 mampu memuntahkan 63 kw dengan torsi maksimum mencapai 105 Nm. Untuk bagian kaki-kakinya, mobil operasional ini juga dibalut dengan ban 175/65 ring 17 inci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau