JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini mobil memang tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi, melainkan juga sebagai hobi serta gengsi sebagai tanda status sosial dan simbol kemapanan.
Tidak heran jika banyak kaum tajir melintir yang merogoh kocek untuk kendaraan mewah. Salah satunya adalah Basuki Surodjo (Cobaz), pebisnis di bidang IT yang memiliki supercar Ferrari California.
Namun ada yang unik dari tampilan supercar yang dimiliki pria berusia 43 tahun ini. Jika kebanyakan orang menginginkan mobil mewahnya terlihat mulus tanpa goresan sedikitpun, berbeda dengan Cobaz yang justru mencoret-coret bodi mobil Ferrari California-nya dengan berbagai macam tanda tangan.
Selain kabar soal Ferrari milik Cobaz, ada juga berita lain yang tidak kalah menarik. Misalnya soal kapan kedatangan Daihatsu Rocky di Indonesia. Berikut ini lima artikel terpopuler di Kompas otomotif pada Minggu 17 Januri 2021:
1. Cerita Ferrari Seharga Rp 2,8 Miliar yang Bodinya Penuh Coretan
Saat ini mobil memang tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi, melainkan juga sebagai hobi serta gengsi sebagai tanda status sosial dan simbol kemapanan.
Tidak heran jika banyak kaum tajir melintir yang merogoh kocek untuk kendaraan mewah. Salah satunya adalah Basuki Surodjo (Cobaz), pebisnis di bidang IT yang memiliki supercar Ferrari California.
Namun ada yang unik dari tampilan supercar yang dimiliki pria berusia 43 tahun ini. Jika kebanyakan orang menginginkan mobil mewahnya terlihat mulus tanpa goresan sedikitpun, berbeda dengan Cobaz yang justru mencoret-coret bodi mobil Ferrari California-nya dengan berbagai macam tanda tangan.
Baca juga: Cerita Ferrari Seharga Rp 2,8 Miliar yang Bodinya Penuh Coretan
2. Mengenal Istilah Masuk Angin pada Mobil Diesel dan Penyebabnya
Mobil mesin diesel memang memiliki beragam keunggulan dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.
Selain terkenal tangguh, bertenaga besar mobil dengan bahan bakar solar ini juga memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang lebih hemat.
Berbagai keunggulan inilah yang kemudian membuat masyarakat begitu menyukai mobil berbahan bakar solar ini.
Meski memiliki berbagai kelebihan, bukan berarti mobil mesin diesel ini bebas dari masalah.
Sebaliknya, mobil diesel ini mempunyai penyakit yang rentan menyerang dan sudah menjadi ciri khas yakni masuk angin. Tetapi, istilah masuk angin ini bukan seperti penyakit yang menyerang pada manusia.
Baca juga: Mengenal Istilah Masuk Angin pada Mobil Diesel dan Penyebabnya
3. Kabar Baru Soal Daihatsu Rocky di Indonesia, Tahun Ini Lahir?
Daihatsu tampaknya bakal meluncurkan Rocky pada tahun ini di Indonesia. Rumor ini berkembang setelah bocoran foto-fotonya yang berada dalam kamuflase tersebar beberapa waktu lalu.
Paling menarik tentu saja info soal komponen mesin atau crankshaft yang digunakan Rocky kabarnya sudah diproduksi di dalam negeri dan diekspor ke Jepang.
Di Malaysia, kehadiran Rocky juga semakin santer lewat merek Perodua. Dari sejumlah foto yang beredar terlihat bahwa SUV kompak ini tengah diangkut sebuah truk untuk dikirim ke sebuah tempat.
Baca juga: Kabar Baru Soal Daihatsu Rocky di Indonesia, Tahun Ini Lahir?
4. Benarkah Mobil Diesel Lebih Irit dan Bertenaga Dibanding Mesin Bensin?
Selama ini pasar kendaraan roda empat didominasi dengan dua pilihan jenis mesin yakni mesin diesel dan bensin.
Dua tipe mesin tersebut tentunya memiliki karakter yang berbeda, termasuk juga penggunaan bahan bakar serta cara kerjanya.
Selain perbedaan tersebut, mesin berbahan bakar solar dianggap memiliki beragam keunggulan dibandingkan mesin bensin.
Di antaranya memiliki tenaga yang lebih besar, lebih aman digunakan saat banjir hingga lebih hemat dalam konsumsi bahan bakar.
Benarkah,mobil diesel lebih hemat dan bertenaga dibandingkan mesin bensin?
Baca juga: Benarkah Mobil Diesel Lebih Irit dan Bertenaga Dibanding Mesin Bensin?
5. Permintaan Turun, Xenia Tak Lagi Jadi Tulang Punggung Daihatsu
Daihatsu mencatat kontribusi penjualan Xenia menurun pada 2020. Padahal Low MPV kembaran Avanza ini biasanya merupakan tulang punggung penjualan di Indonesia.
Namun pada tahun lalu, Xenia hanya sanggup finis di urutan keenam dari jajaran mobil terlaris.
Xenia ada di bawah Grand Max MB, Ayla, Terios, Grand Max PU, dan Sigra yang laku sebanyak 26.219 unit atau berkontribusi 26,2 persen dari total penjualan Daihatsu.
Baca juga: Permintaan Turun, Keramika 2018 Hanya Diikuti Enam Produsen Lokal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.