Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Lagi, Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Bekas

Kompas.com - 17/01/2021, 18:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil pribadi menjadi transportasi yang cukup diminati selama pandemi. Pasalnya kontak langsung dengan orang-orang lain di sekitar bisa diminimalisir ketimbang saat berada di angkutan umum.

Bagi Anda yang mencari mobil dengan dana terjangkau, mobil bekas jadi pilihan yang bijak. Sebab Anda bisa mendapatkan mobil berkualitas dengan harga yang jauh lebih murah daripada mobil baru.

Namun untuk mendapatkannya, Anda harus lebih jeli dalam memilih. Karena jika salah mendapatkan mobil, malah bisa merugikan Anda di masa mendatang.

Baca juga: Pemintaan Turun, Xenia Tak Lagi Jadi Tulang Punggung Daihatsu

- -

Halomoan Fischer, Presiden Direktur Mobil88, mengatakan, paling pertama Anda harus memperhatikan legalitas mobil tersebut. Seperti kelengkapan STNK, BPKB, dan pajak yang dibayarkan tepat waktu.

“Secara umum, mobil itu harus aman legalnya karena kami tidak mau konsumen bermasalah,” ujar Fischer, dalam konferensi virtual (15/1/2021).

“Selanjutnya konsumen juga harus tahu bahwa mobil bekas yang dipilih terbebas dari tabrakan parah, tidak pernah terendam banjir, dan sebagainya,” kata dia.

Baca juga: Toyota Yaris Cross Meluncur di Singapura, Harga Tembus Rp 1 Miliar

-- -

Menurutnya, Mobil88 telah mempertimbangkan hal tersebut dengan menurunkan pegawai berpengalaman untuk memilih mobil bekas berkualitas.

Fischer juga menambahkan, konsumen mungkin bisa mempertimbangkan merek mobil bekas yang memiliki jaringan purnajual yang banyak.

Hal ini dapat memberikan keuntungan bagi konsumen saat ingin melakukan perawatan berkala. Dengan jaringan purnajual yang banyak, servis mobil bisa dilakukan di banyak daerah, tak bergantung dengan diler di Ibu Kota saja.

“Untuk membeli mobil bekas, kita juga harus lihat dari produknya dulu. Pertama misalnya Daihatsu pasarnya saat ini sudah banyak, kalau jualannya banyak harga bekasnya akan terjamin,” ucap Fischer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau