JAKARTA, KOMPAS.com – Hyundai kembali meramaikan pasar mobil listrik dengan meluncurkan Ioniq 5. Mobil listrik yang dikembangkan dari Concept 45 ini rencananya akan dikenalkan secara resmi pada Februari 2021.
Dilansir dari Autocar, Kepala Desainer Hyundai Global SangYup Lee mengatakan, Ioniq 5 bakal menjadi standar mobil listrik terbaru.
Menurutnya, konsumen bisa mendapatkan pengalaman berkendara yang berbeda berkat penggunaan platform BEV khusus.
Baca juga: Kabar Fortuner Hybrid Meluncur 2022, Diproduksi Toyota Indonesia?
Hasilnya, Hyundai mengklaim Ioniq 5 hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk mengisi ulang baterai untuk menempuh jarak 62 mil atau sekitar 100 km.
Mobil ini juga menawarkan teknologi Vehicle to Load (V2L), yang memungkinkan mobil dijadikan sumber energi listrik untuk kebutuhan lain.
Dengan catu daya 3,5 kW dan 110 / 220v melalui pengisian dua arah, Hyundai mengklaim daya listrik ini sanggup dipakai untuk penggunaan rumah tangga, seperti memasak dengan oven besar.
Baca juga: Pabrik Nissan Tutup, Bagaimana Nasib Livina Selanjutnya?
Ioniq 5 menjadi mobil produksi pertama yang dibangun di atas platform listrik modular baru (E-GMP) Hyundai dan Kia.
Mobil ini sekaligus menjadi yang pertama dari tiga EV yang akan mengusung nama Ioniq dalam empat tahun ke depan.
Berbeda dari sebelumnya, Hyundai tampaknya akan menggunakan strategi penamaan numerik yang mirip dengan jajaran ID Volkswagen.
Baca juga: Dipasang APAR, Harga Kijang Innova Naik Rp 2 Jutaan
Ioniq dengan nomor ganjil akan digunakan untuk kendaraan jenis SUV, sementara Ioniq genap untuk sedan dan model lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.