Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Motor Jatuh Saat Melintasi Jalan yang Tercecer Solar di UI Depok

Kompas.com - 13/01/2021, 10:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengendara sepeda motor, potensi kecelakaan di jalan raya dapat hadir dari berbagai faktor. Salah satu penyebabnya adalah tumpahan cairan seperti oli dan solar yang bisa menyebabkan pengendara terjatuh.

Contohnya kecelakaan yang baru saja terjadi di daerah Depok, Rabu (13/1/2021) pagi, dilaporkan setidaknya ada 15 sepeda motor yang jatuh tergelincir lantaran jalan dipenuhi oleh solar yang bercampur air hujan.

Baca juga: Mini Bike Dijejali Mesin Motor Bebek, Mau Jadi Pusat Perhatian

Menurut Mohamad Yahdi Rosyadi, saksi mata di tempat kejadian, dari awal Jalan Margonda mengarah ke Jalan Lenteng Agung itu sudah dipenuhi solar yang bercampur air hujan.

Cairan oli tersebut berasal dari truk Mitsubishi Fuso yang mengalami gangguan dan sedang parkir di pinggir jalan.

“Kebetulan memang itu rute saya berangkat ke kantor. Dari mulai awal Jalan Margonda sampai lingkar UI itu jalanan sudah dipenuhi dengan solar yang campur dengan air hujan. Setelah masuk lingkar UI agak macet, ternyata di depan saya motor-motor sudah berjatuhan,” ujar Rosyadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Pemotor yang jatuh saat melewati jalan penuh oli bercampur air hujanDoc/Mohamad Yahdi Rosyadi Pemotor yang jatuh saat melewati jalan penuh oli bercampur air hujan

Terkait hal ini, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, kondisi seperti itu memang sulit untuk ditebak. Namun, perlu diketahui adanya potensi bahaya berkendara di atas permukaan yang licin.

Menurut Agus Sani, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat berkendara untuk mengantisipasi kejadian tersebut.

Baca juga: Awal 2021, Tren MPV Bekas Mulai Bergeser

“Pertama, pandangan selalu lihat jauh ke depan agar kita bisa memprediksi bahaya yang akan terjadi, dan bisa segera mengambil keputusan yang tepat untuk keamanan berkendara kita,” ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Kemudian, Agus melanjutkan, pengemudi agar tetap tenang dan jangan panik jika melewati jalan licin sehingga kita dapat mengoperasikan kendaraan dengan baik.

Mengerem sepeda motor ada teorinya.mpm-motor.co.id Mengerem sepeda motor ada teorinya.

“Terakhir, jangan tiba-tiba menarik rem depan secara kuat, karena akan menyebabkan ban depan tergelincir. Jadi, usahakan gunakan kedua rem, namun porsi rem belakang lebih kuat,” katanya.

Pengendara harus tetap mempertahankan keseimbangan saat melewati cairan tersebut. Jangan lakukan gerakan reaktif dan langsung kurangi laju kendaraan dengan menutup putaran gas secara perlahan-lahan.

Agus menyarankan, sebaiknya pengendara selalu memperhatikan kondisi sekililing dan berkonsentrasi dengan apa yang ada di depannya.

Sebab, jika melihat cairan solar atau minyak, pencegahan paling utama adalah dengan menghindarinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau