Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kecelakaan Altis dan Audi, Pahami Cara Pindah Lajur yang Benar

Kompas.com - 03/01/2021, 17:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecalakaan yang melibatkan Toyota Altis dengan Audi terjadi di Jalan Tol Semarang, tepatnya di Kilometer 417 Jalur B, Sabtu (3/1/2021).

Diberitakan Kompas.com, kecelakaan bermula saat salah satu mobil mendadak pindah lajur dari kanan ke lajur kiri. Pada saat yang bersamaan, sedan Audi melaju dari arah belakang sehingga kecelakaan tidak dapat dihindarkan.

Akibatnya, mobil Altis bernomor polisi F 1698 K terpental hingga tersangkut di median jalan tol.

Baca juga: Malam Ini Diprediksi Puncak Arus Balik, Berikut Titik Rawan Macetnya

Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Sony Susmana mengingatkan kembali bagaimana cara berbelok atau berpindah lajur dengan aman.

“Ketika ingin berpindah lajur hal pertama yang harus dilakukan adalah cek area belakang aman atau tidak. Bukan hanya melihat spion, tetapi juga kepala harus menoleh untuk memastikan keadaan benar-benar aman. Selanjutnya, baru menyalakan lampu sein,” ujar Sony saat dihubungi Kompas.com.

Menggunakan lampu sein atau isyarat di jalan ada etika dan aturannya.KOMPAS.com/Ruly Menggunakan lampu sein atau isyarat di jalan ada etika dan aturannya.

Menurut Sony, ketika pengemudi menyalakan lampu sein untuk berbeolok, artinya sedang meminta izin kepada pengendara lainnya.

“Sesaat setelah menyalakan sein sebaiknya tunggu terlebih dahulu, diberi jalan atau tidak. Kebiasaan orang Indonesia rata-rata melakukan pergerakan terlebih dahulu, kasih lampu sein urusan belakangan,” kata Sony.

Baca juga: Sejarah Maserati yang Pernah Produksi Sepeda Motor

Sony melanjutkan, masih banyak pengendara yang tidak paham akan kondisi lalu lintas dan jalan. Mereka menyalakan lampu sein dan manuver dalam waktu dekat.

“Aturan yang benar adalah menyalakan sein 25 meter sampai 50 meter, tergantung dengan persimpangan yang terdekat. Sehingga dari jarak yang jauh pengemudi di belakang kita sudah tahu bahwa kita akan berpindah jalur,” ucapnya.

Terakhir, Sony mengingatkan ketika manuver sebaiknya dilakukan secara halus dan tetap memperhatikan keadaan sekitar untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com