Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Celaka, Begini Memasang Ban Serep yang Benar

Kompas.com - 31/12/2020, 12:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika mengemudi, ada saja kendala yang dihadapi, paling apes jika ban terkena benda tajam dan kempis. Dengan begitu, harus dilakukan penggantian ban dengan ban serep yang dibawa.

Namun pemasangan ban serep ini tidak bisa sembarangan. Jika sekadar kencang, efeknya bisa membuat roda terlepas dari mobil saat sedang berjalan. Tentu saja kejadian seperti ini jangan sampai terjadi karena berbahaya.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, membagikan tips saat memasang ban serep yang benar. Tentu saja yang pertama dilakukan yaitu mendongkrak mobil dan melepaskan ban yang kempis, lalu pasang ban serepnya.

Baca juga: Harga SUV Murah Bekas, Rush Tahun Muda Cuma Rp 150 Jutaan

Ilustrasi mengganti baut roda pada mobil.tirechangers.ca Ilustrasi mengganti baut roda pada mobil.

“Yang harus diperhatikan saat memasang ban serep, pelek itu harus benar-benar menapak pada hub roda dengan sempurna, tidak boleh miring sedikit pun. Memang harus ditekan agak dalam sehingga tidak miring,” kata Suparna kepada Kompas.com, Rabu (30/12/2020).

Setelah itu, baut roda dimasukkan satu persatu, kencangkan dengan tangan dahulu sampai tidak bisa diputar lagi. Baru dikencangkan secara silang dengan kunci, enggak apa-apa sedikit ditekan sampai bannya berputar.

“Setelah itu baru diturunkan dan kondisi baut sudah kencang namun belum sempurna. Jadi ketika ban diturunkan, posisinya tidak akan bergeser, setelah itu dikencangkan lagi,” ucap Suparna.

Baca juga: Kabin Bus dengan Sekat Menciptakan Beragam Persepsi dari Penumpang

Bahayanya jika baru dikencangkan saat roda turun, posisinya bisa berubah jadi miring, bagian bawah roda akan muncul celah. Ketika dikencangkan dengan kunci momen, memang bisa sesuai torsinya, namun sebenarnya dia itu longgar.

“Saat dipakai seminggu atau dua minggu, baut roda mulai terlepas satu-persatu dab akirnya roda bisa copot dari mobil,” ucapnya.

Suparna menambahkan, saat mengencangkan baut ketika ban sudah diturunkan, jangan pakai kaki. Cukup kencangkan dengan tangan, semampunya saja. Setelah itu, segera cari bengkel untuk minta dikencangkan sesuai torsi atau momennya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau