Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/12/2020, 09:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Penampilan bus memang menjadi salah satu daya tarik penumpang untuk memanfaatkannya. Terkadang penumpang menginginkan tampilan bus yang kekinian dan terbaru dari karoseri dan meninggalkan desain bodi bus yang terkesan kuno.

Namun, perusahaan otobus (PO) tidak mungkin selalu membeli atau mengganti dengan model terbaru, mengingat biayanya yang mahal. Jadi cara lain untuk memperbarui tampilan bus ini yaitu dengan melakukan facelift, mulai bagian muka dan bagian belakang.

Dengan melakukan rombak, bagian tengah bus tetap dipertahankan, hanya mengganti muka dan bagian belakangnya saja. Tren yang lagi terjadi saat ini, adalah merombak bus dengan tampilan Jetbus 3+ double glass.

Baca juga: Perilaku Ini Membedakan Pengendara Motor Newbie Atau Andal!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KAROSERI ANUGRAH (@karoseriamstbogor)

 

Lalu mengapa model bus buatan karoseri Adiputro ini sering digunakan oleh bus lama yang ingin memiliki tampilan segar?

Rahmat, salah satu pemilik Karoseri Anugrah di Bogor, mengatakan, model Jetbus 3+ sering menjadi pilihan dikarenakan banyak yang menyukainya.

“Selain itu, aksesoris dari Jetbus 3+ gampang dicari, makanya banyak karoseri lain yang merombak bus lama menjadi model ini,” kata Rahmat kepada Kompas.com, Rabu (30/12/2020).

Baca juga: Akhir Tahun Cari Mobil Kota? Ignis Diskon Rp 20 Juta, Sirion Rp 15 Juta

Begitu juga yang dikatan Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya. Dimas mengatakan ada beberapa alasan mengapa model Jetbus buatan Adiputro menjadi favorit PO bus dan penumpang.

“Model busnya yang aman sehingga mudah diterima oleh orang awam. Kemudian suku cadangnya mudah ditemukan,” kata Dimas kepada Kompas.com belum lama ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke