Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perfoma Melempem, Bos Yamaha Salahkan Desain Motor YZR-M1

Kompas.com - 29/12/2020, 15:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis meyakini bahwa masalah yang diderita Yamaha bukan karena masalah teknis. Menurutnya, desain YZR-M1 menjadi masalah utama Yamaha pada MotoGP 2020.

Seperti diketahui, Yamaha sempat mengalami gangguan mesin yang menimpa beberapa pebalap pada awal-awal seri MotoGP 2020.

Sebut saja, Valentino Rossi yang menjadi korban pertama pada saat MotoGP Spanyol. Diikuti oleh Maverick Vinales yang turut mengalami hal yang sama pada sesi FP1, dan terakhir Franco Morbidelli yang terpaksa keluar lintasan lebih cepat pada seri MotoGP Andalusia.

Baca juga: Yamaha Pede Mesin M1 Bisa Lebih Awet pada MotoGP 2021

Masalah tersebut membuat tim pabrikan asal Jepang itu sulit tampil konsisten dan mencatatkan hasil bagus pada sesi latihan maupun kualifikasi.

“Kami mengalami masalah dengan traksi, dan juga tentang pengereman. Ini adalah masalah yang kami berusaha untuk atasi dalam tiga tahun terakhir,” ucap Jarvis dikutip dari motorcyclesports, Selasa (29/12/2020).

Para pebalap Yamaha mengeluhkan performa M1 2020 yang tidak kompetitif. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)PATRICIA DE MELO MOREIRA Para pebalap Yamaha mengeluhkan performa M1 2020 yang tidak kompetitif. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Tetapi, kondisi itu justru membuat Lin Jarvis heran. Sebab, perfoma Rossi dan Vinales kalah dengan Franco Morbidelli yang menggunakan motor YZR-M1 dengan spesifikasi lama yang sudah ditingkatkan.

“Kami memiliki motor dengan dua spesifikasi, tiga pebalap (Rossi, Vinales, Quartararo) dengan menggunakan motor yang sama (YZR-M1 terbaru 2020), sedangkan Franco Morbidelli dengan motor 2020 dengan spesifikasi dan basis yang berbeda,” kata Jarvis.

Baca juga: Pertamina Klaim BBM Nonsubsidi Semakin Diminati di Tengah Pandemi

“Hasilnya justru Franky berhasil meraih tiga kemenangan. Itulah mengapa dia paling fit sementara sisanya mengalami kesulitan. Motor tidak dapat memberikan konsistensi di semua sirkuit karena desainnya. Ini tidak terkait langsung dengan masalah katup, itu karena masalah desain,” lanjutnya.

Padahal, pihaknya sudah bekerja keras dalam pengembangan motor untuk MotoGP 2020. Sayangnya ada beberapa masalah yang terus timbul di sepanjang tahun ini.

Namun Jarvis mengaku puas dan sangat terkesan dengan performa Morbidelli yang sukses naik lima kali podium, termasuk tiga kemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau