Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modifikasi Gran Max Pikap Jadi Blind Van Chop Top

Kompas.com - 29/12/2020, 13:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Inspirasi modifikasi memang bisa datang dari mana saja. Bahkan pikap Daihatsu Gran Max tahun 2014 bisa diubah dengan gaya chop top khas mobil hot rod dan bodinya dibuat menjadi blind van.

Modifikasi unik ini dilakukan oleh bengkel modifikasi Promobile di Malang. Awalnya modifikasi pikap menjadi blind van ini ditujukan sebagai kendaraan operasional bengkel modifikasi tersebut, mengangkut suku cadang.

Modifikator dari Promobile Rangga Erlangga Polnaja mengatakan, bengkelnya ingin terlihat lain daripada bengkel modifikasi lainnya, sehingga memakai mobil ini untuk operasional.

Baca juga: Piaggio Beverly 2021, Tampang Kalem Mesin Jumbo

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PROMOBILE_IND (@promobile_ind)

 

“Jadi mobil ini dibuat bukan untuk kontes, tapi reaksi orang pada terkagum saat lihat mobil ini,” kata Rangga kepada Kompas.com, Senin (28/12/2020).

Ubahan yang paling signifikan tentunya ada di bagian bodi. Rangga memotong atap, dibuat lebih pendek 18 cm. Kemudian untuk membuat rangka pikap menjadi blind van, bodi belakangnya dibuat full dari pelat setebal 1,2 mm.

“Kita pakai full pelat yang anti karat untuk bodi belakangnya. Sedangkan untuk bodinya full pakai body kit custom Promobile dari bahan fiberglass,” ucap Rangga.

Baca juga: Akhir Tahun, Pemesan Bus di Karoseri Masih Lesu

Gran Max Chop Top Kreasi Promobile MalangDOK. PROMOBILE Gran Max Chop Top Kreasi Promobile Malang

Kemudian beralih ke bagian belakang, lampu Gran Max pikap diganti dengan model blind van. Secara keseluruhan, mobil ini memang terlihat lebih panjang, hal ini dikarenakan panjang sasis pikap memang lebih panjang dibanding blind van.

Belum lagi dengan dipangkasnya atap, membuat tampilannya sedikit lebih lebar. Untuk sektor kaki-kaki, mobil berkelir putih ini memakai coil over HKS custom dan pelek TE 37 berukuran 18 inci dengan lebar 9,5 inci – 10 inci.

“Untuk bagian mesin dilakukan porting polish, memakai piggyback dastek Q+, gearbox ganti dengan matic punya Luxio, header custom dan muffler Fujitsubo,” ucapnya.

Gran Max Chop Top Kreasi Promobile MalangDOK. PROMOBILE Gran Max Chop Top Kreasi Promobile Malang

Kemudian untuk kabin pengemudi, Rangga mengatakan tidak banyak ubahan, hanya memakai jok Recaro LX Slider yang dipapas bagian head restnya. Lalu memakai setir dan shift knob Nardi, head unit, speaker dan subwoofer Alpine.

Untuk tinggi kabinnya, sudah diukur saat memotong atapnya. Jadi memang kepala mepet dengan atap, namun untuk nyetir masih lebih leluasa dan bisa melihat ke depan. Sedangkan untuk bagian belakangnya, dialasi dengan pelat aluminium.

Saat ini, Gran Max Chop Top ini sudah tidak ada di bengkel Promobile. Rangga mengatakan, mobil ini dibeli pengusaha pabrik rokok di Kudus pada tahun 2017. Namun sampai sekarang belum terlihat lagi mobilnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PROMOBILE_IND (@promobile_ind)

“Jadi waktu itu ada kostumer yang menawar dengan harga yang menarik, akhirnya kita lepas. Semenjak dibeli sampai sekarang belum ada yang lihat lagi mobilnya, entah dipajang atau bagaimana,” kata dia.

Spesifikasi Gran Max Pikap 2014:

Exterior
- Chop top 18cm
- Body kit custom
- Kabin belakang custom full pelat
- Lampu belakang Gran Max

Interior
- Jok Recaro LX Slider
- Steer Nardi
- Shift knob Nardi
- Head unit Alpine
- Speaker Alpine
- subwoofer 10 inci Alpine

Engine
- Porting polish
- Piggyback dastek Q+
- Gearbox matic
- Header custom
- Mufler Fujitsubo

Kaki-kaki
- Coil over HKS custom
- Pelek TE37 18 inci/9,5 inci-10 inci.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau