Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Menolak Kesalahan Lorenzo Terulang pada Cal Crutchlow

Kompas.com - 22/12/2020, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash

JEREZ, KOMPAS.com - Yamaha mengatakan tidak akan melakukan kesalahan dua kali seperti yang terjadi pada Jorge Lorenzo. Yamaha akan membuat program intensif buat Cal Crutchlow.

Pebalap Inggris itu akan bertugas mengembangkan Yamaha M1 2021. Memastikan bahwa jadwal tes yang ada berjalan lancar dan motor siap untuk dipakai musim depan.

"Kami tidak akan melakukan kesalahan yang sama dua kali. Kami pasti akan menjalankan program tes yang lebih intensif tahun depan," kata Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Racing, mengutip Crash.net, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Dengan atau Tanpa Marquez, MotoGP Tetap Menarik

Cal Crutchlow saat latihan bebas GP Spanyol di Sirkuit Jerez, 3 Mei 2019. AFP/GABRIEL BOUYS Cal Crutchlow saat latihan bebas GP Spanyol di Sirkuit Jerez, 3 Mei 2019.

Jarvis mengatakan Cal akan melakukan sejumlah rangkaian tes termasuk tes pramusim. Mantan pebalap LCR Honda itu juga akan memberikan masukan untuk perbaikan di M1 2021.

"Kami akan menerima umpan balik pengujian Cal, ditambah pengujian resmi pramusim, jadi kami cukup yakin kami dapat memperbaiki masalah ini tahun depan," kata Jarvis.

Musim lalu, karena Covid-19, Lorenzo gagal melakukan pengetesan di Eropa sebanyak tiga kali. Tim akhirnya hanya melakukan melakukan tes di Sepang, Malaysia dan Portimao, Portugal.

Baca juga: Dorna Larang Repsol Honda Turunkan 3 Motor di MotoGP 2021

Jorge Lorenzo saat sesi tes di Sirkuit Portimao, PortugalYamaha MotoGP Jorge Lorenzo saat sesi tes di Sirkuit Portimao, Portugal

"Kami memiliki program untuk Lorenzo tetapi kami menggunakan tim pengujian Jepang. Pada kenyataannya kami hanya menjalankannya selama dua hari di Sepang dan kemudian tes pra-Portimao (motor 2019)," katanya.

Selain minimnya jumlah tes, musim lalu Lorenzo juga dianggap kurang konsisten. Yamaha M1 juga disebut tidak sesuai dengan kemauan para pebalap dan kerap terkendala masalah teknis.

"Mengajak Cal bergabung adalah niat kami. Kami sangat yakin telah membuat pilihan yang sangat baik dengan Cal. Saya yakin Cal akan bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh dalam proyek ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau