JAKARTA, KOMPAS.com - Harga masih menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan pembelian kendaraan bermotor di Indonesia, terutama mobil. Oleh karena itu, pasar mobil bekas kerap digandrungi banyak peminat.
Terlebih, pada pasar tersebut produk atau kendaraan yang tersaji lebih beragam. Sehingga konsumen bisa lebih mudah mendapatkan mobil yang sesuai dengan kocek terjangkau.
Kendati demikian memilih mobil bekas yang masih layak digunakan bukan prihal mudah. Apalagi jika pemilik ingin menjadikannya sebagai kendaraan utama dengan tingkat mobilitas cukup tinggi.
Baca juga: 6 Tips Memilih Mobil Bekas agar Tidak Salah Pilih
"Membeli mobil tidak bisa disamakan dengan belanja baju atau makanan karena uang yang dikeluarkan besar. Sehingga, patut dipertimbangkan agar tidak menyesal ketika masa penggunaannya," kata Co-Founder Carro Aditya Lesmana belum lama ini.
Mengenai mobil bekas, lanjut dia, baiknya pembeli jangan langsung tergoda dengan harga murah. Sebab, hal itu bisa jadi jebakan tersendiri.
"Selalu ingat bahwa setiap orang tidak ingin rugi. Kalaupun dikatakan jual rugi, pasti telah diperhitungkan depresiasinya tidak tinggi. Maka, kalau mobil bekas harganya terlalu murah Anda patut curiga," ucap Aditya.
"Bisa jadi, mobil itu banyak masalahnya selain dari usia yang tentu sudah tua. Entah mobil sudah pernah terkena banjir, bekas tabrak, atau hal lainnya yang tidak bisa terlihat oleh kasat mata," lanjut dia.
Baca juga: Pasar Mobil Bekas Diprediksi Melonjak Signifikan pada 2021
Pasalnya, jika mobil memang sudah dalam keadaan dimaksud maka biaya yang harus dikeluarkan oleh pembeli di kemudian hari jadi lebih besar karena adanya perawatan tambahan dan pergantian komponen.
Sebaliknya, jika mobil bekas yang ditawarkan masih cukup stabil maka bisa jadi kendaraan dirawat dengan baik. Terlebih jika pemilik terdahulu hanya punya satu atau dua mobil saja (termasuk mobil yang dijual itu).
"Tapi memang itu tak bisa jadi jaminan. Kembali lagi, Anda harus melakukan pengecekan sebelum membeli mobil bekas entah membawa teknisi tersendiri atau bawa ke bengkel," kata dia.
"Lagipula saat ini membeli mobil bekas itu cukup mudah, banyak yang menghadirkan jaringan lewat online. Nah kalau bisa, cari yang ada garansi atau hal-hal yang menjamin kendaraan tersebut," tutup Aditya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.