JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tengah memantapkan persiapan gelaran Operasi Lilin jelang libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020 alias Nataru.
Pasalnya, operasi yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini akan dihelat selama 15 hari mulai 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, tak jauh berbeda dari tahun lalu.
Hanya saja, fokus operasi sedikit berubah di mana ditujukan untuk pengamanan situasi kamtibmas selama libur panjang sehingga mampu menekan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Penjualan Mobil Bekas Mulai Meningkat
"Sesuai perintah Kapolri, seluruh Polda diminta membuat pemetaan daerah rawan tindak pidana dan kecelakaan lalu lintas. Sehingga, langkah pencegahan terhadap hal-hal tak diinginkan bisa optimal," ujar Kakorlantas Polri Irjen Istiono, Selasa (15/12/2020).
Lebih lanjut, dalam Operasi Lilin 2020 jajaran Korlantas Polri juga akan membantu pemerintah daerah dalam menyosialisasikan dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Antara lain, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, kita harus selalu mengingatkan masyarakat untuk ketat dan disiplin dalam beraktivitas, khususnya di tempat umum," kata Istiono.
Baca juga: Kendaraan Bermotor Sumbang 60 Persen Polusi di Indonesia
Guna menunjang operasi, ujar Istiono lagi, pihaknya bakal mendirikan pos-pos pengamanan dan pelayanan selama libur panjang Nataru. Untuk itu, koordinasi dengan wilayah untuk memetakan titik-titik sentral kewilayahan sangat diperlukan.
Misalnya, daerah-daerah mana sebagai jalur utama mudik, jalur alternatif, beberapa titik yang dibuatkan pos pengamanan, beberapa titik anggota harus digelar disana, beberapa pos pelayanan terpadu dan sebagainya.
"Sekali lagi kami tegaskan, pada libur panjang Nataru ini agar masyarakat benar-benar mentaati dan menjalankan protokol kesehatan, serta menghindari kerumunan di tempat-tempat keramaian, khususnya di obyek wisata," tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.