Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasakan Cek Sekitar Kendaraan Sebelum Mulai Mengemudi

Kompas.com - 29/11/2020, 09:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada satu kebiasaan yang perlu ditumbuhkan bagi pengemudi atau pengendara motor di Indonesia. Kebiasaan ini yaitu melihat ke belakang atau samping saat ingin mulai menjalankan kendaraan dari posisi berhenti di pinggir jalan.

Sering kita temui, pengendara motor yang tiba-tiba masuk ke jalan utama. Beruntung jika dia tidak tersenggol mobil yang sedang berjalan. Namun karena merasa aman tersebut, kebiasaan cek sekitar ini sering disepelekan.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, hal yang lumrah ketika dari posisi berhenti, pengemudi harus memastikan kondisi aman yang ada di belakangnya.

Baca juga: Pengemudi Mobil Pilih Injak Pedal atau Tarik Rem Saat di Lampu Merah?

Pengendara motor berhenti di depan plang besi Valet Parking di Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2016) siang. Layanan Valet Parking mulai hadir di dekat pintu masuk Pasar Gede pada tanggal 5 Januari 2016.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pengendara motor berhenti di depan plang besi Valet Parking di Pasar Gede Hardjonagoro, Solo, Jawa Tengah, Jumat (22/7/2016) siang. Layanan Valet Parking mulai hadir di dekat pintu masuk Pasar Gede pada tanggal 5 Januari 2016.

“Untuk pengemudi mobil, pertama lihat spion untuk memantau kondisi lalu lintas. Sudah aman, nyalakan lampu sein untuk meminta kesempatan masuk lajur sebelahnya,” ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Setelah diberi kesempatan, boleh lakukan manuver ke jalan utama. Kadang ada saja pengemudi yang memaksa dengan alasan sudah menyalakan lampu sein, padahal belum diberi kesempatan oleh pengguna jalan lain.

“Jangan anggap remeh prosedur ini, sekalipun lalu lintas dalam kondisi sepi. Untuk motor, jangan berpikir kendaraannya tipis dan risikonya kecil, bahaya tetap bahaya, enggak bisa pilih-pilih,” kata Sony.

Baca juga: Punya Uang Rp 100 Jutaan, ke Balai Lelang Bisa Dapat Alphard

Sony mengatakan, mengecek sekitar sebelum berjalan ini sering disepelekan, padahal seharusnya sudah diajarkan sejak awal. Namun karena suka dirasa sepele, jadi suka diremehkan dan dilupakan saat mengemudi.

“Menurut saya ini faktor kebiasaan yang harus dibangun sejak dini, bahkan dari sepeda dan menyeberang jalan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau