Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 25/11/2020, 08:42 WIB


PORTIMAO, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo belum bisa mangkel menghadapi fakta jika dirinya didepak Yamaha. Setelah menyerang Cal Crutchlow, Por Fuera kini menyebut ada dua orang yang membuatnya posisinya tergeser sebagai test rider pabrikan motor asal Jepang itu.

"Saya pikir keputusan itu hanya dibuat oleh beberapa orang," kata juara dunia lima kali tersebut mengutip Tuttomotoriweb, Selasa (24/11/2020).

Sayang Lorenzo tidak mengatakan gamblang aktor yang dia duga membuatnya terdepak dari Yamaha. Tapi, Lorenzo tegas mengatakan bukan Lin Jarvis, bos motorsport Yamaha.

Baca juga: Ini Alasan Jorge Lorenzo Didepak dari Yamaha

Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo saat menghadiri peluncuran tim Yamaha Factory Racing di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 6 Februari 2020.AFP/GETTY IMAGES/MIRCO LAZZARI GP Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo saat menghadiri peluncuran tim Yamaha Factory Racing di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 6 Februari 2020.

“Saya tidak sedang berbicara tentang Lin Jarvis. Ada dua orang yang memilih tidak memperbarui kontrak saya, keputusan yang bagi saya tidak adil, tetapi pada akhirnya harus saya hormati,” katanya.

Yamaha sendiri tidak menyebut alasan mengganti Lorenzo. Tapi diketahui para pebalap dan Yamaha kecewa atas hasil tes Portimao, Oktober lalu yang dianggap di luar standar.

Pada saat menjalani tes di Portimao, Lorenzo memiliki catatan waktu sekitar empat detik lebih lambat dari rider Aprilia, Aleix Espargaro.

“Saya dikritik karena penampilan buruk saya di Portimao. Tetapi saya menjawab bahwa pada bulan Juni saya diberitahu bahwa saya tidak lagi harus berpartisipasi dalam tes lain," katanya.

Baca juga: Lorenzo Serang Crutchlow, Sebut sebagai Pebalap Paling Rusuh

Jorge Lorenzo saat sesi tes di Sirkuit Portimao, PortugalYamaha MotoGP Jorge Lorenzo saat sesi tes di Sirkuit Portimao, Portugal

"Jadi itulah mengapa saya mengurangi kecepatan latihan saya dan mengabdikan diri untuk menikmati aspek kehidupan lainnya,” katanya.

Selain itu kata Lorenzo dia mengetes motor lama bukan motor baru. Sebagai pebalap penguji seharusnya dia menguji motor 2021 yang akan dipakai musim depan bukan sebaliknya.

"Seorang pebalap penguji harusnya mengendarai motor 2021, bukan yang 2019," kata pemilik nomor motor #99 tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke