Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Biasakan Badan Terlalu Dekat dengan Setir Mobil

Kompas.com - 24/11/2020, 19:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudikan mobil memanglah sebuah keahlian yang bisa dipelajari. Namun walaupun sudah bisa, kadang ada saja yang salah dalam pengoperasiannya.

Misalnya, sering kita temui pengemudi yang terlalu dekat dengan setirya, selain itu ada juga yang terlalu santai sehingga jauh dengan setir. Padahal sebelum mengemudi, harus memiliki postur tubuh yang tepat agar lebih aman.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu mengatakan, Sebelum ketahui cara benar dalam memegang setir, saat masuk ke mobil, sesuaikan postur mengemudi yang ergonomis.

Baca juga: Morbidelli Sebut MotoGP 2021 Akan Fantastis bersama Valentino Rossi

“Lalu punya ruang yang cukup antara badan, lebih tepatnya dada dengan setir, jangan terlalu dekat atau jauh. Kalau terlalu dekat, ketika ingin melakukan manuver mendadak, maka gerakan tangan akan terhalang tubuh,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Kedua, fitur airbag tidak akan sempurna meledak saat mobil berbenturan. Karena badan yang terlalu dekat, membuat fungsi airbag tidak akan maksimal menyerap momentum badan saat terjadi tabrakan.

“Cara mengatur jarak duduk tidak terlalu dekat atau jauh dengan kemudi, sesuaikan sandaran punggung. Lalu taruh tangan di posisi setir yang paling jauh, yaitu ada di bagian atas atau jam 12,” kata Jusri.

Baca juga: Diskon Avanza Tembus Rp 20 Juta, Ertiga Rp 25 Juta

Pastikan tangan lurus saat memegang setir di angka 12 dan punggung menyandar dengan sempurna. Lalu letakkan tangan di jam 9.15 atau 10.10, tergantung dari ukuran setirnya, selama tangan membuat sudut 35 derajat.

“Pastikan jempol tidak masuk ke bagian dalam setir, inilah posisi yang siap. Kemudian ketika memuta setir, kedua tangan jangan terlepas, pakai metode pull and push saat melakukan manuver,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau