Layanan JR Connexion Depok Kembali Beroperasi Januari 2021

JAKARTA, KOMPAS.com – Peluncuan angkot ber-AC di Depok memang akan diundur menjadi awal Januari 2021. Selain peluncuran angkot ber-AC, ada juga BRT dan pengenalan kembali JR Connexion yang tersedia di kota yang menempel dengan Ibu Kota tersebut.

JR Connexion di Depok memiliki trayek Grand Depok City – ITC Cempaka Mas memang sudah diperkenalkan pada akhir Februari 2020. Namun dirasa peminatnya masih kurang.

Sekretaris Jenderal Organisasi Angkutan Darat (Organda) Depok, M. Hasyim mengatakan, kalau layanan JR Connexion di Depok ini masih kurang diketahui oleh masyarakat, sehingga penumpangnya jadi sedikit.

Baca juga: Status All New Honda Scoopy Bukan Skutik Murah Lagi

Lihat Foto

Bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion yang melayani pemberangkatan dari Lippo Cikarang di Bekasi.(Kompas.com/Alsadad Rudi)

“Saya sudah mengkritisi kurangnya sosialisasi, sehingga masyarakat kurang mengetahui adanya JR Connexion di Depok. Makanya kita perkenalkan kembali bersama dengan angkot AC dan BRT,” ucap Hasyim kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020).

Pastikan Layanan Kesehatan Berjalan Optimal, Wamendagri Bima Arya Soroti Pentingnya Kepemimpinan di RSUD

Artikel Kompas.id

Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) yang menjadi operator JR Connexion Gand Depok City – ITC Cempaka Mas memang sedang melakukan pengurangan armada karena kondisi Covid-19 dan jumlah penumpangnya yang terbatas.

Direktur Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), Pande Putu Yasa mengatakan, sebelum Covid-19, perum PPD melayani dengan okupansi 85 persen dari tempat duduk.

Baca juga: Diskon Motor Sport 150 cc Jelang Akhir Tahun, GSX Tembus Rp 3,5 Juta

“Mungkin setelah Covid-19, pelayanan akan kembali normal. Selain itu, tidak cuma di Depok, seluruh layanan nanti akan kita promosikan ulang pada Januari 2021,” ucap Pande kepada Kompas.com.

Tujuan dari promosi ulang ini yaitu agar masyarakat bisa mengetahui bahwa pelayanan transportasi komuter ini masih tetap dilaksanakan.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, bus trayek Grand Depok City hanya mengangkut rata-rata 16 penumpang sejak tanggal 2 sampai 20 November 2020.