Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi Mau Dovi Jadi Test Rider Yamaha untuk Mengembangkan M1

Kompas.com - 20/11/2020, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, Yamaha YZR-M1 versi 2020 dianggap kurang kompetitif. Hasil ini tercermin dari kinerja para pebalap Yamaha yang menggunakan M1 2020 jauh dari kata konsisten.

Di antara keempat pebalap Yamaha, hanya Franco Morbidelli yang mengandalkan M1 2019. Menurut pengakuan ketiga pebalap Yamaha lainnya, masalah M1 2020 cukup krusial.

Baca juga: Rossi Santai Bisa Kehilangan Pengaruh dalam Pengembangan M1

Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Fabio Quartararo, mengatakan, M1 2020 bermasalah di sektor akselerasi atau top speed dan grip ban belakang.

Maverick Vinales saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)LLUIS GENE Maverick Vinales saat berlaga di MotoGP Valencia. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

"Pertama-tama, ada masalah yang mendasar. Sampai 2020, semua tim lain memiliki tim pengetesan yang sangat aktif di Eropa dan dengan pebalap Eropa, seperti (Michele) Pirro, (Dani) Pedrosa, dan (Stefan) Bradl," ujar Rossi, dikutip dari Motorsport.com.

Rossi menambahkan, Yamaha tidak memiliki tim pengetesan di Eropa. Hanya ada satu tim di Jepang dan dengan test rider orang Jepang.

Baca juga: Valentino Rossi Bicara Soal Joan Mir, Pantaskah Jadi Juara?

"Masalah terbesarnya bukan itu, masalahnya adalah mereka melakukan pengetesan di trek yang tak ada hubungannya dengan trek-trek di Eropa," kata Rossi.

Terkait test rider Eropa, Rossi menyebutkan lebih mendukung Andrea Dovizioso untuk menjadi bagian dari tim pengetesan Yamaha. Namun, tak mengecilkan juga kemampuan yang dimiliki Cal Crutchlow.

Fabio Quartararo saat balapan di MotoGP Emilia Romagna. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)ANDREAS SOLARO Fabio Quartararo saat balapan di MotoGP Emilia Romagna. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)

"Yamaha butuh tim pengetesan yang serius di Eropa tahun depan. Saya sangat ingin test rider-nya Dovizioso, karena dia sangat cepat, sensitif, dan sangat berpengalaman," ujar Rossi.

Rossi menambahkan, Crutchlow juga bisa membawa M1 hingga limit-nya jika memiliki motivasi yang tepat. Tak hanya sekadar test rider, Yamaha butuh tim pengetesan yang serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau