Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Toyota Menghadirkan Mirai di Indonesia

Kompas.com - 19/11/2020, 15:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku masih membuka kemungkinan untuk memasarkan mobil ramah lingkungan berbahan bakar hidrogen (H2O) alias Fuel Cell Electrified Vehicle (FCEV) di pasar Indonesia.

Hanya saja, produsen asal Jepang tersebut menunggu perkembangan fasilitas pendukungnya. Sebab, tanpa hal itu para pemilik akan kesulitan untuk mengoperasikan kendaraan secara optimal.

"Jika pasar dan fasilitas penunjang sudah siap, bukan tidak mungkin Toyota Mirai akan hadir di Indonesia," ucap Direktur Presiden TAM Susumu Matsuda dalam konferensi virtual, Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Lexus UX 300e, Calon Mobil Listrik Perdana Toyota Indonesia

Toyota Mirai GIIAS 2016Stanly/Otomania Toyota Mirai GIIAS 2016

Fasilitas yang dimaksud ialah skema perpajakan yang jelas terhadap kendaraan ramah lingkungan serupa (FCEV), insentif terhadap industri, sampai infrastruktur pendukung.

Sebelumnya, Mirai sudah dipamerkan oleh Toyota Indonesia pada helatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 dan 2019 lalu. Mobil mendapat sorotan tersendiri oleh para pengunjung, tak terkecuali Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adapun di negara asalnya, Jepang, Mirai sudah resmi dipasarkan sejak akhir 2014. Seiring perkembangan, mobil diekspor ke 10 negara lainnya yaitu Amerika Serikat dan Eropa.

Baca juga: Toyota Indonesia Memaparkan Rencana Produksi Mobil Hybrid pada 2022

Generasi Mirai sendiri memiliki tenaga 154 Ps dan torsi maksimum 34,2 kgm dengan kecepatan maksimum 175 kpj. Daya jelajah mobil tercatat mampu mencapai 650 - 700 kilometer.

"Kami berkomitmen untuk menghadirkan pilihan mobilitas elektrifikasi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dari hybrid electric vehicle (HEV), plug-in hybrid vehicle (PHEV), sampai battery electric vehicle (BEV)," kata Susumu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau