JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya mengusulkan, akhirnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah sudah mengesahkan tiga tipe colokan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bagi kendaran bermotor listrik (KBL) berbasis baterai.
Ketiganya tipe colokan yang akan diaplikasi pada tiap SPKLU tertdiri dari Type 2 AC Charging, DC Charging CHAdeMo, dan DC Charging Combo Type CCS2.
"Sudah disahkan dalam Permen ESDM Nomor 13 Tahun 2020, kalau tidak salah awal Agustus lalu. Jadi kita pakai tiga itu untuk SPKLU, tinggal diikuti saja nantinya," kata Kasubdit Tenaga Teknik Ketenagalistrikan ESDM Ferry Triansyah, kepada Kompas.com, Minggu (8/11/2020).
Baca juga: Biar Seragam, Baterai Motor Listrik Wajib SNI
Seperti diketahui, untuk Type 2 AC Charging merupakan tipe colokan untuk mobil listrik yang banyak beredar di Eropa, DC Charging CHAdeMO umum digunakan di wilayah Jepang dan Amerika Serikat.
Untuk DC Charging Combo Type CCS2 yang merupakan kombinasi dengan kategori fast charging umum digunakan oleh mobil listrik di Eropa, laykanya BMW.
Mengintip isi Permen ESDM No.13 Tahun 2020, ketentuan soal masalah colokan tersebut dijelaskan pada Pasal 3 Ayat (2) dengan bunyi ;
Sistem pengisian ulang pada SPKLU sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus terdiri atas:
a. pengisian ulang arus bolak-balik (alternating current charging system) menggunakan konektor tipe 2 (type 2 series) yang diberi penanda selubung warna merah;
b. pengisian ulang arus searah (direct current charging system) menggunakan konektor tipe konfigurasi AA series yang diberi penanda selubung warna hijau;
c. pengisian ulang kombinasi arus bolak-balik dan arus searah (combined charging system) menggunakan konektor tipe konfigurasi FF series yang diberi penanda selubung warna biru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.