JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP 2020 tetap digelar meski di tengah pandemi. Semua pebalap tetap berkompetisi meski berisiko terinfeksi virus corona. Meskipun, tak menutup kemungkinan pebalap tersebut bisa positif Covid-19.
Terbukti, beberapa pebalap ada yang positif Covid-19, termasuk Valentino Rossi. Kondisi tersebut tentu memengaruhi klasemen sementara MotoGP 2020.
Baca juga: Seri Penutup MotoGP Portugal 2020 Terancam Batal
Sekarang, tinggal tiga seri tersisa di musim ini. Para pebalap top MotoGP pun semakin memperketat protokol kesehatan agar tidak terinfeksi virus corona dan memengaruhi posisi mereka di klasemen.
Sebab, apabila seorang pebalap positif Covid-19, maka harus melakukan isolasi mandiri selama dua minggu. Hal tersebut juga yang dilakukan Rossi, yang memaksanya untuk absen di MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel.
Para pebalap MotoGP harus tetap mempertahankan statusnya negatif terhadap virus tersebut agar statusnya di Dorna Medical App tetap hijau dan bisa mendapat akses ke paddock.
Joan Mir mengatakan, kondisi sekarang sulit dikontrol. Untuk itu, dirinya memutuskan untuk tidak meninggalkan rumah saat sedang tidak balapan.
Baca juga: Ada Pebalap Baru di Aprilia Sampai Akhir Musim MotoGP 2020
Fabio Quartararo saat balapan di MotoGP Emilia Romagna. (Photo by ANDREAS SOLARO / AFP)
"Situasi ini sulit untuk semuanya dan terus bertambah buruk. Jika kami ingin berjuang untuk kejuaraan dunia, sangat krusial untuk tidak terlewatkan satu seri pun," ujar Mir, dikutip dari Speedweek.com.
Fabio Quartararo mengatakan, dirinya sempat mengalami stress karena harus tetap berada di rumah demi menghindari virus corona.
"Saya lebih gugup berada di rumah dibanding saat balapan. Meskipun Anda berada di rumah, latihan di rumah, dan melakukan semua di rumah, selama Anda tidak mendapatkan hasil tes negatif, maka Anda tidak bisa bersantai. Saya berada di rumah dan saya tidak akan melakukan apa-apa hingga Valencia," kata Quartararo.
Maverick Vinales juga mengatakan, situasi sekarang bertambah buruk. Menurutnya, masalah utamanya adalah jika satu anggota tim terinfeksi, maka semuanya bisa terdampak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.