Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekayasa Lalu Lintas Agar Tak Macet Saat Arus Balik Libur Cuti Bersama

Kompas.com - 01/11/2020, 12:47 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan beragam skenario pengaturan lalu lintas, untuk menangani kepadatan kendaraan selama arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama akhir pekan ini.

Diproyeksikan, sedikitnya akan ada 600.000 kendaraan yang akan kembali ke wilayah DKI Jakarta melalui berbagai ruas tol utama baik dari arah Timur, Barat, dan Selatan selama Sabtu (31/10/2020) dan Minggu (1/11/2020).

"Arus balik kita perkirakan terjadi pada hari Sabtu dan Minggu. Kita akan berjaga dan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk memantau peningkatan jumlah arus yang masuk gerbang tol Cikampek Utama dan tol Kalihurip Utama," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Sabtu (31/10/2020).

Baca juga: Libur Panjang, Lebih dari Setengah Juta Kendaraan Keluar Jakarta

Polisi memberlalukan contra flow mulai dari kilometer 47-61 tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai kepadatan pada puncak arus mudik libur panjang, Rabu (28/10/2020).KOMPAS.COM/FARIDA Polisi memberlalukan contra flow mulai dari kilometer 47-61 tol Jakarta-Cikampek untuk mengurai kepadatan pada puncak arus mudik libur panjang, Rabu (28/10/2020).

"Sebab, itu yang paling banyak. Jadi jika kendaraan dari arah Bandung dan daerah Palimanan dari arah Jawa Tengah sudah terjadi peningkatan kita perkirakan setengah sudah masuk wilayah Polda Metro Jaya. Sehingga, kita lakukan upaya-upaya pengaturan agar lancar," kata dia.

Adapun beberapa skema pengaturan yang disiapkan ialah mengubah arah normal arus kendaraan menjadi lawan arah atau contraflow dan satu jalur alias one way.

"Jika tidak bisa juga kita lakukan contraflow, begitu masuk wilayah Polda Metro Jaya dilakukan sistem one way. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola jalan tol untuk menambah patroli rider," ujar Sambodo.

Baca juga: Persiapan Arus Balik, Ingat Kembali Batas Kecepatan di Jalan Tol

"Sehingga, jika gerbang tol antriannya cukup panjang ada petugas yang berjalan dengan membawa patrider, memungkinkan antrian dapat terurai," tambahnya.

Ketika kemacetan sudah mencapai 1 kilometer, kata Sambodo lagi, pihaknya akan berkoordinasi agar tidak ada pembayaran tol secara sementara. Gerbang pembayaran dialihkan.

"Paling penting, masyarakat bisa kembali ke rumahnya masing-masing dalam keadaan aman dan lancar serta sehat," tutur Sambodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau