Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mick Doohan Bandingkan Cedera Marc Marquez dengan Dirinya

Kompas.com - 01/11/2020, 08:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pebalap GP500 era 1990-an, Mick Doohan yakin Marc Marquez akan sembuh dan bakal kembali dengan level yang sama seperti sebelumnya bahkan lebih baik.

Doohan mengatakan hal itu sebab dia pernah diposisi Marc. Pada 1992 sang legenda balap itu mengalami kecelakaan. Tapi kemudian mampu memenangkan lima gelar juara dunia berturut-turut dari 1994-1998.

Karirnya baru benar-benar berakhir pada 1999. Saat itu dia mengalami kecelakaan hebat dan keputusannya untuk cepat-cepat balapan disebut memperburuk keadaan dan memaksanya pensiun.

Baca juga: Doohan Sebut Wajar jika RC213V Dirancang buat Marc Marquez

Marc Marquez Foto: Repsol Honda Marc Marquez

"Cedera Marc sederhana, tapi sayangnya dia tidak cukup kuat untuk kembali balapan. Pada 1999 saya memaksa terlalu keras untuk balapan, saya mematahkan semua sekrup yang tertancap di pelat dan kaki saya copot," katanya kepada AS dikutip Tuttomotoriweb, Sabtu (31/10/2020).

Doohan mengatakan, di kejuaraan ini semua orang berlomba untuk terus-menerus tampil lebih dari seharusnya untuk mencapai tujuan. Karena itu dia mengerti apa yang menimpa Marc.

"Kita semua tahu risiko saat kita balapan," kata Doohan.

Pebalap Australia itu mengatakan Marc punya pendirian yang teguh. Mentalnya tidak akan goyah meski cedera di lengan kanan tersebut membuatnya tidak bisa balapan semusim. 

Baca juga: Mick Doohan Kagum pada Rossi yang Masih Balapan Hingga 20 Musim

Marc Marquez saat berlaga di GP Andalusia 2020HRC Marc Marquez saat berlaga di GP Andalusia 2020

“Secara mental Marc tetap sama, dia hanya harus sembuh dari cedera. Saingannya mungkin tidak ingin dia kembali untuk menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan, tapi selalu bagus untuk balapan melawan seseorang seperti Marc,” katanya.

“Butuh beberapa saat untuk kembali, tapi dia akan menang lagi, tidak ada yang akan berubah. Cedera tidak mengubah cara Anda memandang balapan. Kita semua tahu risiko itu dan tu adalah sesuatu yang kita terima saat kita naik motor," kata Doohan.

"Ketika itu terjadi, Anda bertanya pada diri sendiri mengapa dan berapa lama agar bisa kembali (balapan) dan apakah Anda akan berada di level yang sama lagi,” kata Doohan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com