JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa Marc Marquez merupakan pebalap Repsol Honda yang selalu berhasil mendominasi setiap seri balapan MotoGP.
Hal ini dibuktikan dengan sulitnya tim asal Jepang untuk mendominasi barisan depan setelah patah lengan yang dialami oleh juara dunia bertahan MotoGP sejak awal seri pembuka.
Hingga menyisakan tiga seri balapan, belum ada satupun rider Honda yang bisa menaklukan posisi pertama di podium MotoGP.
Baca juga: Salah Kaprah Campur Air Wiper Mobil dengan Sampo
Namun, pandangan berbeda justru diberikan oleh Paolo Ciabatti Direktur Olahraga Ducati Corse, yang mengatakan bahwa tanpa kehadiran Marquez Honda jadi bisa lebih fokus untuk semua pebalap mereka seperti Alex Marquez, Stefan Bradl, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami.
“Sebelumnya Honda selalu menang karena ada Marquez, itu membuat mereka tidak khawatir sama sekali tentang kondisi mereka. Absennya Marquez justru membantu Honda menemukan kekurangan dan mengembangkan proyek mereka,” ujar Ciabatti dikutip dari gpone, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Ingat, Helm Jangan Cuma Sekadar Dipakai!
Seperti diketahui, kemampuan luar biasa yang dimiliki Marquez mampu menutup kekurangan yang dimiliki motor Honda. Tapi justru tidak cukup baik di tangan pebalap lain.
“Pada akhirnya Honda menyadari situasi ini, dan mulai mencari jalan keluar agar RC213V lebih mudah untuk dikendarai oleh semua ridernya,” ucap Ciabatti.
Kini Honda mulai bangkit perlahan, terbukti dengan Alex Marquez yang berhasil meraih dua podium dalam tiga balapan terakhir. Dan Takaaki Nakagami yang bertengger di posisi 7 klasemen dengan raihan 92 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.