Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Benar Mengeringkan Busa Helm yang Basah Kehujanan

Kompas.com - 21/10/2020, 15:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras mulai sering membasahi wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tak jarang kondisi tersebut membuat helm jadi basah sampai ke bagian busanya.

Busa helm yang basah karena kehujanan sebaiknya jangam didiamkan atau dibiarkan terlalu lama. Apalagi, hingga busa helm mengering dengan sendirinya.

Baca juga: Jangan Sembarang Pasang Spoiler Tambahan di Helm, Berbahaya!

Irwansyah, Technical Support Helm Nolan dari DeRide Store, mengatakan, jika busa helm yang basah didiamkan, bagian busa tersebut bisa timbul putih-putih alias jamur. Bakteri yang ada juga membuat helm menjadi bau.

Visor helm yang bersih memaksimalkan visibilitas saat berkendara.Donny Dwisatryo Priyantoro Visor helm yang bersih memaksimalkan visibilitas saat berkendara.

"Dijemur saja, tapi jangan lupa kondisi interior harus dilepas dari helm," ujar Irwansyah, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Tugimin, dari Research & Development PT Tarakusuma Indah, juga mengatakan hal yang senada. Menurutnya, busa helm sebaiknya dicuci terlebih dahulu sebelum dijemur.

Baca juga: Cara Menjaga Cat Helm Tetap Kinclong

"Rendam dulu dengan air panas, kira-kira 70-80 derajat Celcius. Gunakan sabun yang tidak mengandung deterjen, seperti sabun cair untuk kain batik lebih aman. Kucek perlahan, dan bilas dengan air mengalir," kata Tugimin.

Busa helm termasuk bagian yang vital. Bagian ini menunjang kenyamanan kepala saat dipakai berkendara. Untuk itu, penting untuk melakukan perawatan yang benar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau