Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ban Serep Wajib Dirawat karena Punya Status Darurat

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski banyak waktu di rumah selama pandemi, sebagian orang lupa untuk merawat ban serep pada mobil. Sebagian besar disebabkan posisi ban serep yang tak terlihat.

Tak sedikit orang yang lupa atau tidak menyadari bahwa ban serep memiliki fungsi yang vital juga sebagai komponen darurat. Sifat darurat ini krusial karena akan digunakan ketika ban lain bermasalah, mulai dari bocor atau yang lain.

"Ban serep tetap perlu dirawat secara berkala. Selain itu, tekanan anginnya juga perlu diperhatikan walaupun tidak dipergunakan," ujar Imam Suyudi, Section Head Technical Quality 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Imam menambahkan, hendaknya setiap 10.000 km, ban serep ikut dirotasikan. Dengan begitu, tingkat keausan ban dapat merata dengan ban lainnya.

Sehingga, saat ban serep digunakan, perbedaannya dengan ban yang lain tidak terlalu signifikan. Sebab, hal tersebut juga akan berpengaruh pada feeling pengemudi atau handling mobil saat melaju.

"Umur atau usia ban berdasarkan anjuran pabrikan adalah lima tahun, dengan alasan keamanan. Meskipun bagian kembangan atau alurnya masih bagus karena jarang dipakai," kata Imam.

Menurut Imam, pemilik mobil biasanya akan menggunakan ban serep ketika ban utama kempes saja. Padahal, sebaiknya tidak seperti itu.

Tidak hanya perlu dirotasikan, ban serep juga perlu dijaga kebersihannya. Jangan lupa untuk mencuci ban dan mengeringkannya hingga benar-benar kering sebelum mengembalikannya lagi ke tempat semula.

Jangan lupa juga untuk mengecek tekanan udara pada ban serep. Sehingga, ban serep benar-benar siap dipakai dalam kondisi apa pun.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/20/104200415/ban-serep-wajib-dirawat-karena-punya-status-darurat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke